Salin Artikel

Penumpang Kapal Pengangkut Sembako yang Hilang di Perairan Kudamis Nunukan Ditemukan Tewas

Kasubid Informasi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Muhammad Basir mengatakan, jenazah Ridwan, ditemukan pada Kamis (20/10/2022), sekitar pukul 06.00 Wita.

"Korban ditemukan tewas mengambang pada jarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian,"ujarnya.

Korban langsung dievakuasi dan diantar ke Nunukan untuk selanjutnya diseberangkan ke keluarganya di Pulau Sebatik.

"Lokasi tenggelamnya kapal, merupakan habitat buaya. Alhamdulillah korban ditemukan tanpa ada tanda gangguan buaya," imbuhnya.

Basir belum tahu pasti tujuan korban menumpang kapal ke Sebuku. Ia menduga, korban hendak berkunjung ke keluarganya untuk bersilaturahmi.

Sebelumnya, sebuah kapal kayu bernama KM Imase Mase, yang merupakan salah satu kapal pemasok Sembako untuk wilayah pedalaman Kecamatan Sebuku, Nunukan, Kalimantan Utara, karam, Selasa (18/10/2022), sekitar pukul 23.00 Wita.

Sebagaimana dijelaskan Muhammad Basir, KM Imase Mase berangkat dari Dermaga Pos Inhutani Nunukan, Selasa (18/10/2022), sekitar pukul 04.40 Wita.

Kapal tersebut, memuat bahan bahan pokok yang akan dikirim ke Dermaga Desa Apas, Sebuku. Ada empat Anak Buah Kapal (ABK), dan 2 orang penumpang dalam kapal yang dinakhodai oleh Munir tersebut.

‘’Sesampainya di perairan Kudamis/Sungai Tikung Desa Pembeliangan, Sebuku, sekitar pukul 23.00 Wita, kapal menabrak tunggul kayu. Akibatnya, kapal bocor dan tenggelam,’’tuturnya.

Seorang penumpang bernama Ridwan (25), warga Sungai Melayu, Pulau Sebatik, dikabarkan tenggelam dan hilang. Upaya pencarian korban, terkendala cuaca hujan lebat yang mengguyur wilayah Sebuku.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/20/112036978/penumpang-kapal-pengangkut-sembako-yang-hilang-di-perairan-kudamis-nunukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke