Salin Artikel

Mengenal Gunung Lawu, Tempat Petilasan Raja Brawijaya V hingga Warung Tertinggi di Indonesia

KOMPAS.com - Gunung Lawu dikenal sebagai sebuah gunungapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur yang masuk jajaran gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Lokasi Gunung Lawu masuk ke dalam wilayah tiga kabupaten yaitu Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Ketinggian Gunung Lawu adalah sekitar 3.265 meter di atas permukaan laut (m dpl).

Gunung Lawu memiliki tiga puncaknya yaitu Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan puncak tertingginya bernama Hargo Dumilah.

Sejarah Letusan Gunung Lawu

Dilansir dari laman indonesia.go.id, diperkirakan terakhir Gunung Lawu meletus di akhir abad ke-18 sekitar tahun 1835.

Namun saat ini masih terlihat aktivitas vulkanik di Gunung Lawu yang terlihat dari munculnya uap air dan belerang.

Status Gunung Lawu saat ini tercatat pasif karena tidak ada aktivitas vulkanik yang menandakan gunung ini memiliki aktivitas yang berarti.

Hal ini membuat kawasan sekitar Gunung Lawu ini aman digunakan untuk beraktivitas termasuk sebagai tujuan wisata maupun pendakian.

Jalur Pendakian Gunung Lawu

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, pendakian Gunung Lawu dapat dicapai dari lima jalur.

1. Pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang (Jawa Tengah)

2. Pendakian Gunung Lawu via Tambak (Jawa Tengah)

3. Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho (Jawa Tengah)

4. Pendakian Gunung Lawu via Singolangu (Jawa Timur)

5. Pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu (Jawa Timur)

Setiap jalur memiliki keunikan medan dan jalur pendakiannya tersendiri, dengan berbagai tingkat kecuraman medan yang harus diperhatikan oleh para pendaki.

Selain itu keunikan juga bisa ditemukan pada jalur pendakian Gunung Lawu via Singolangu yang diyakini sebagai jalur pendakian tertua diantara semua jalur pendakian Gunung Lawu.

Dilansir dari laman sarangan.magetan.go.id, jalur ini diyakini sebagai rute napak tilas Prabu Brawijaya V saat pergi ke Gunung Lawu untuk menghindari kejaran pasukan Raden Fatah.

Tak heran jika di sepanjang jalur pendakian Gunung Lawu via Singolangu, para pendaki akan menemukan beberapa situs yang diyakini sebagai petilasan Prabu Brawijaya V.

Fakta Menarik Gunung Lawu

Gunung Lawu juga menyimpan berbagai fakta menarik yang membuatnya berbeda dengan gunung lain di Pulau Jawa.

Seperti adanya warung tertinggi di Indonesia yang berada di ketinggian 3.150 m dpl atau hanya berselisih 115 m dpl dari puncak gunung.

Keberadaan Warung Mbok Yem sudah terkenal di antara para pendaki, terutama yang pernah mencicipi pecel di tengah hawa dingin puncak Gunung Lawu.

Sementara di kaki Gunung Lawu terdapat dua komplek percandian yang diperkirakan dibangun masa akhir Majapahit yaitu Candi Sukuh dan Candi Cetho.

Selain itu, terdapat komplek pemakaman kerabat Mangkunegaran yaitu Astana Girilayu dan Astana Mangadeg, serta Astana Giribangun yaitu pemakaman yang digunakan untuk keluarga presiden ke-2 Indonesia, Soeharto.

Tak hanya di jalur pendakian, namun beberapa wilayah di kaki Gunung Lawu terkenal dengan objek wisatanya seperti Air Terjun Grojogan Sewu, Telaga Sarangan, Tawangmangu, Kebun Teh Kemuning, dan Mojosemi Forest Park.

Sumber:
indonesia.go.id  
sarangan.magetan.go.id  
kompas.com (Penulis: Reza Kurnia Darmawan, Nabilla Ramadhian, Anggara Wikan Prasetya | Editor: Reza Kurnia Darmawan, Ni Nyoman Wira Widyanti, Wahyu Adityo Prodjo)

https://regional.kompas.com/read/2022/10/19/104711278/mengenal-gunung-lawu-tempat-petilasan-raja-brawijaya-v-hingga-warung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke