Salin Artikel

Pencarian Korban yang Lompat dari Kapal di Tanjung Suba Diperpanjang 2 Hari

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Lalu Wahyu Efendi menjelaskan, perpanjangan operasi pencarian korban bernama Antonius Deko Hingan (27) itu berdasarkan hasil evaluasi dan koordinasi unsur potensi SAR.

"Perpanjangan ini juga karena adanya permintaan dari PT ASDP Kupang agar pencarian dilanjutkan dua hari ke depan," ujar Efendi dalam keterangannya, Selasa (18/10/2022).

Efendi menyebut, perpanjangan operasi pencarian telah disetujui Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas.

Oleh sebab itu, upaya pencarian selama dua hari ke depan, yakni 19-20 Oktober 2022 akan dimaksimalkan sesuai area pencarian yang telah dibuat.

"Pencarian ini akan melibatkan tim rescue Kantor SAR Maumere, Pos Angkatan Laut Lembata, BPBD, masyarakat dan keluarga korban dengan mengerahkan Kapal RIB 500 PK Kantor SAR Maumere," katanya.

Efendi mengatakan, pencarian yang dilakukan sepekan terakhir belum membuahkan hasil karena terkendala cuaca dan gelombang tinggi.

Sebelumnya, peristiwa itu bermula ketika KMP Ranaka sedang berlayar menuju pelabuhan Waijarang, Kabupaten Lembata, Rabu (12/10/2022) sekitar 04.24 Wita.

Saat memasuki perairan Tanjung Suba Lewoleba Lembata korban nekat melompat ke laut dari KMP Ranaka.

Kru kapal yang mengetahui kejadian itu kemudian berupaya mencari selama dua jam, namun korban belum ditemukan.

Pihak KMP Ranaka kemudian melaporkan ke ASDP Bolok Kupang. Selanjutnya dari ASDP diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere.

Setelah menerima informasi tersebut, tim rescue Kantor SAR Maumere langsung bergerak menuju lokasi untuk mencari korban.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/18/235918978/pencarian-korban-yang-lompat-dari-kapal-di-tanjung-suba-diperpanjang-2-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke