Salin Artikel

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kabupaten Buru Selatan, Warga: Kami tidak Rasakan...

Gempa yang terjadi pukul 18.46 WIT itu terjadi pada titik koordinat 4.32 lintang selatan dan 125.21 bujur timur atau berjarak sekitar 179 kilometer arah barat Namrole, Buru Selatan, dan 191 kilometer arah barat daya Air Buaya, Kabupaten Buru.

Gempa terjadi di kedalaman 489 kilometer di bawah permukaan laut.

Sejumlah warga Buru Selatan yang dihubungi dari Ambon mengaku tidak merasakan gempa tersebut.

"Tidak, kita di sini tidak merasakan apa-apa," kata Halim Bahasoan saat dihubungi Kompas.com dari Ambon, Selasa malam.

Warga lainnya, Farhan Sowakil mengaku aktivitas masyarakat di Namrole, ibu kota Buru Selatan, berjalan lancar dan tidak ada yang merasakan getaran gempa.

"Aktivitas di sini aman-aman saja karena kita tidak merasakan ada gempa di sini," ujarnya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Geofisika Ambon memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Tidak berpotensi tsunami," bunyi pernyataan tertulis dari BMKG.

Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah di Indonesia yang masuk dalam wilayah rawan gempa. Sebab, Maluku berada pada pertemuan tiga lempeng besar yakni Indo Australia, Eurasia, dan Pasifik.

Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia lalu bertemu Lempeng Pasifik. Pertemuan kedua lempeng tersebut menyebabkan terjadi patahan yang tidak beraturan, sehingga kerap memicu terjadinya gempa di Maluku.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/18/202211978/gempa-magnitudo-50-guncang-kabupaten-buru-selatan-warga-kami-tidak-rasakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke