Salin Artikel

Remaja Terluka Diserang Pakai Senjata Tajam oleh Kelompok Pelajar, Polisi: Korban Salah Sasaran

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Seorang remaja di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) harus dilarikan ke rumah sakit setempat setelah terluka diserang kelompok pelajar.

Kepala Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Utara, Ipda Sudirno memastikan jika korban penyerangan itu salah sasaran, bukan korban begal seperti informasi yang beredar.

"Jadi, ini korban salah sasaran. Sekali lagi ini bukan masalah begal," ujar Ipda Sudirno, dalam keterangannya yang diterima, Selasa (18/10/2022).

Sudirno mengatakan, kasus ini berawal dari perselisihan antar pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA).

Karena perselisihan itu, salah satu pelajar harus dikeluarkan dari sekolah sebagai bentuk tindakan tegas pihak sekolah.

Merasa sakit hati, pelajar yang dikeluarkan tersebut mengajak teman-temannya untuk mencari seterunya untuk balas dendam.

"Dia lalu cerita kepada kawan-kawannya. Kawannya itu akhirnya mencari musuhnya itu. Padahal, menurut informasi para korban ini bukan seteru mereka," ujar dia.

Sudirno menambahkan, setelah seluruh rekan-rekannya berkumpul, kelompok pelajar ini kemudian mulai mencari seterunya.


Tak lama, mereka bertemu kelompok remaja yang sementara nongkrong di wilayah Kayu Tangi.

Tanpa banyak bicara kelompok pelajar ini langsung menyerang menggunakan senjata tajam yang mereka bawa.

"Satu orang korban sempat luka di tangan, tapi berhasil melarikan diri. Dan satu orang lainnya mengalami luka pada bagian hidung," tambah dia.

Mendapat laporkan adanya kasus penyerangan yang menyebabkan korbannya luka-luka, polisi kemudian mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.

Dari situ diketahui jika pelaku penyerangan merupakan kelompok pelajar salah satu sekolah.

"Saat ini sudah kami lakukan pengejaran. Identitasnya telah dikantongi," pungkas dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/18/144205478/remaja-terluka-diserang-pakai-senjata-tajam-oleh-kelompok-pelajar-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke