Salin Artikel

Tak Kencing 12 Jam, Bayi 2 Tahun di NTT Meninggal karena Gagal Ginjal Akut, Ini Penjelasan Dokter

KOMPAS.com - Seorang bayi berusia dua tahun di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia karena penyakit gagal ginjal akut, pada akhir bulan September 2022 lalu.

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Nusa Tenggara Timur (NTT) Woro Indri Patmosiwi, menjelaskan, penyebab pasien alami gagal ginjal masih belum diketahui.

Hal itu, katanya, lebih karena keterbatasan peralatan pemeriksa fungsi ginjal.

"Artinya penyebabnya benar-benar kita tidak tahu," kata dia.

Tak kencing 12 jam

Namun demikian, Woro menjelaskan, kondisi pasien sebelum meninggal diketahui sempat tidak kencing selama 12 jam.

Lalu, pasien tersebut meninggal enam jam setelah diperiksakan oleh keluarganya ke rumah sakit setempat.

Imbauan IDAI

Terkait kasus itu, IDAI NTT mengimbau para orangtua yang memiliki anak berusia di bawah 18 tahun untuk lebih jeli akan gejala-gejala seperti demam, infeksi saluran napas akut, pilek, mual atau muntah hingga mencret, tidak kencing dalam waktu lama.

Lalu juga urin berwarna merah atau ada bengkak di badan, maka perlu segera ditangani sebelum terlambat.

"Bila kondisi seperti itu bawa segera ke rumah sakit," tegasnya.

Woro mengatakan, kasus anak alami gagal ginjal akut pernah menimpa balita di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) WZ Johannes Kupang.

Saat itu pasien gagal ginjal disebabkan karena adanya infeksi.

Sedangkan kasus di Kabupaten Rote Ndao, awalnya si anak mengalami batuk pilek dan mencret.

(Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Pythag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2022/10/17/145711778/tak-kencing-12-jam-bayi-2-tahun-di-ntt-meninggal-karena-gagal-ginjal-akut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke