Salin Artikel

Keluarga Korban Pembunuhan Surati Presiden, Kapolri dan Panglima TNI, Kasus Tak Kunjung Temukan Titik Terang

KOMPAS.com - Keluarga korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan dalam kondisi tubuh hangus terbakar dan tidak utuh di Kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah akan berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo.

Hal ini dilakukan agar kasus pembunuhan pegawai Bapenda, Paulus Iwan Boedi Prasetyo itu dapat segera menemukan titik terang.

Pasalnya, pelaku pembunuhan saksi kasus korupsi hibah tanah di Kota Semarang ini hingga kini belum ditangkap.

Surat untuk Jokowi

Anak pertama Iwan Boedi, Theresia Alfita Saraswati mengatakan, pihak keluarga akan menyerahkan surat terbuka untuk Presiden Jokowi secara langsung ke Istana Negara.

"Tujuanya supaya dalam kasus ini mendapat atensi karena sampai saat ini belum ada tanda-tanda lagi terkait kasus ini," jelas dia, Jumat dikutip dari TribunJateng.com.

Tak hanya kepada Jokowi, keluarga korban juga akan mengirimkan surat tersebut kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Untuk tembusanya nanti mungkin ke Kapolri dan juga Jenderal Panglima TNI," ungkap dia.

Namun, pihaknya masih mempertimbangkan beberapa opsi yang ada untuk dikonsultasikan dengan pengacara.

"Jadi mungkin dalam waktu dekat ditentukan surat kuasanya nanti akan dijadikan siapa untuk pelaksanaanya," imbuh dia.

Menurut dia, saat ini draf dari surat tersebut sudah dibuat untuk dikirimkan dalam waktu dekat.

"Kalau rencana sudah bikin drafnya, cuman dalam waktu dekat ini, lagi fokus 40 hari dulu nanti setelah ini baru langkah selanjutnya," ujar dia.

Harapan keluarga korban

Hingga saat ini, kepolisian masih terus mendalami kasus pembunuhan terhadap ayah dari Theresia itu dengan mencari bukti dan memeriksa saksi.

"Harapan keluarga sendiri, ini nanti dari pihak kepolisian ini kami yakin mereka masih mengupayakan, untuk berjalanya kasus dan kami harapan keluarga, nanti bisa diberi jalan supaya nanti hal sekecil apapun itu bukti maupun saksi, ini nanti semakin ada titik terangnya," harap dia.

Pihak keluarga berharap kasus pembunuhan itu dapat menemukan jalan kebenaran.

2 anggota TNI diperiksa

Sebelumnya, dua anggota TNI turut diperiksa sebagai saksi pembunuhan Iwan Boedi.

Dua anggota TNI itu dari satuan Pomdam IV/Diponegoro yakni berinisial AG dan AR.

Danpomdam IV/Diponegoro Kolonel Rinoso Budi mengatakan, salah satu saksi dari anggota TNI itu berpangkat perwira.

Sampai saat ini polisi masih belum menetapkan pelaku kasus pembunuhan tersebut.

Polisi masih berupaya melengkapi alat bukti dan memeriksa para saksi.

Seperti diketahui, Iwan Boedi adalah korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan dalam kondisi tubuh hangus terbakar dan tidak utuh di Kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Korban dilaporkan menghilang satu hari sebelum menjalani pemeriksaan di Polda Jateng sebagai saksi kasus korupsi.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Keluarga Iwan Boedi akan Surati Presiden, Kapolri dan Panglima TNI

https://regional.kompas.com/read/2022/10/15/133234678/keluarga-korban-pembunuhan-surati-presiden-kapolri-dan-panglima-tni-kasus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke