Komentar Gibran Soal Potensi Maju Pilgub Jateng hingga Dapat Dukungan Ganjar Pranowo

KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka berpotensi maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Berdasarkan survei Charta Politika Indonesia, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu unggul dibanding calon kepala daerah lainnya.

Dalam Preferensi Sosial dan Politik Masyarakat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022, Gibran menjadi pilihan tertinggi dengan angka 37,7 persen.

Survei di Provinsi Jawa Tengah dilakukan pada pada 20-27 September 2022 dengan jumlah sampel 1.200 responden.

Metode dalam survei dilakukan secara acak bertingkat (multistage random sampling) pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Komentar Gibran

Merespons hal tersebut, Gibran mengaku saat ini tak begitu memikirkan hasil survei.

"Ya kan cuma 37, sisone ra gelem (sisanya tidak mau). Waktunya masih panjang, saya belum memutus apa-apa. Survei yowes ben gitu, ra mikir survei sik (biarin aja survei begitu, saya enggak mikir survei dulu)," kata Gibran, di Kota Solo, Jumat.

Gibran mengatakan, untuk maju sebagai calon Gubernur Jateng tergantung pilihan dari masyarakat.

"Iki bukan masalah tertarik atau tidak tertarik. Warga gelem ora karo aku (warga mau sama aku atau tidak)," ucap dia.

Gibran juga belum mau membahas soal kemungkinan dirinya diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk maju sebagai calon Gubernur Jateng.

"Ya besok saja. (Pembahasan partai) belum ada. Kan iki cuma survei tok (ini kaan cuma survei aja)," jelas Gibran.

Dukungan Ganjar Pranowo

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terang-terangan menyatakan dukungannya kepada Gibran.

"Kalau saya, saya dukung (Gibran Rakabuming Raka)," jelas dia saat ditemui di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat.

Menurut dia, Gibran memiliki potensi jika ingin maju dalam Pilkada 2024 sebagai calon Gubernur Jateng

"Kalau mas Gibran mau, itu bagus. Kan potensinya oke," ucap dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor Dita Angga Rusiana)