Salin Artikel

Mahasiswi Pemilik Motor Scoopy di Jembatan Srandakan Ditemukan Tewas di Sungai

KULON PROGO, KOMPAS.com – Pemilik Honda Scoopy putih bernomor polisi R 4337 JJ ditemukan sudah tidak bernyawa di tepi Sungai Progo, wilayah Pedukuhan Bleberan, Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Korban adalah MS (22), mahasiswi Yogyakarta asal Kedungwringin, Banyumas, Jawa Tengah.

Polisi memastikan setelah identifikasi.

“Benar, bahwa identitas korban adalah MS (22) mahasiswi alamat Desa Kedungwringin, Banyumas, Jawa Tengah,” kata Plh Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Dwi Wijayanto, Sabtu (15/10/2022).

Jenazah ditemukan menelungkup mengambang di tepi Sungai Progo.

Ia masih mengenakan jaket hitam, baju merah muda kecoklatan, kerudung hitam dan celana panjang bergaris, juga rok motif bunga.

Terdapat sampah sungai yang cukup banyak di sekitarnya.

Tim medis memeriksa jasad. Terdapat lebam merah di muka, kondisinya masih segar, tidak ditemukan tanda kekerasan.

Jasad kemudian dikirim ke RSUD Wates. Di sana berlangsung proses identifikasi, dan setelah itu diserahkan ke kelurga.

“Setelah korban dibawa ke RSUD, selanjutnya Polsek Galur menyerahkan korban pihak keluarga korban,” kata Dwi.

Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto mengungkapkan, jasad ditemukan sekitar lima kilometer dari Jembatan Srandakan.

Pemancing menemukan mayat di pinggir sungai pukul 06.00 WIB.

Kabar itu sampai pada Satlinmas Rescue Istimewa V Kulon Progo, lantas mendatangi lokasi.

Relawan dan aparat tiba tak lama kemudian untuk mengevakuasi jenazah ke tepi.

Setelah pemeriksaan medis di tempat, jenazah lantas dibawa ke RSUD untuk identifikasi. Korban merupakan MS yang sejak Kamis dicari keberadaannya.


“Jadi benar bahwa korban yang ditemukan ini merupakan orang yang meninggalkan motor di Jembatan Srandakan,” kata Pipit.

Kasus ini berawal dari ditemukannya Honda Scoopy putih R 4336 JJ di jembatan Srandakan Galur, Kamis (13/12/2022) pukul 02.30 WIB.

Kunci motor masih tergantung pada motor, ada tas di samping motor, helm tergeletak di trotoar, tidak jauh dari semua barang itu.

Tas ungu-pink itu berisi kain kafan dan kertas. Juga ada ponsel.

Belakangan diketahui motor milik keluarga MS. Sementara ponsel dalam tas menunjukkan kalau gawai milik MS.

Keluarga yang dimintai keterangan membenarkan kalau MS yang selama ini mengendara motor itu.

Basarnas Yogyakarta membangun koordinasi dengan aparat dan relawan untuk memonitor lokasi dan muara sungai, lantaran tidak ada saksi terkait aktivitas pemilik motor di lokasi itu.

Namun, relawan diterjunkan untuk mengantisipasi dugaan kecelakaan air. Pencarian di hari ketiga membuahkan hasil, MS ditemukan.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/15/111402478/mahasiswi-pemilik-motor-scoopy-di-jembatan-srandakan-ditemukan-tewas-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke