Salin Artikel

Irjen Kementan Sebut Singkong dan Lampung Potensi Sumber Ketahanan Pangan Nasional

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kondisi geografis dan kekayaan alam di Provinsi Lampung berpotensi menjadi sumber ketahanan pangan komoditas pengganti beras.

Hal ini disampaikan Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan) Jan S Maringka saat berkunjung ke Lampung.

Jan menuturkan, meski saat ini Indonesia sudah dinyatakan "merdeka" dalam kebutuhan beras, hal ini tidak membuat kementerian terus terlena.

"Agustus kemarin kita mendapatkan penghargaan program swasembada beras, tapi kita tidak berpuas diri," kata Jan ditemui saat mengunjungi smart farming di Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung, Jumat (14/10/2022) siang.

Menurutnya, ketahanan pangan bukan hanya terbebas dari ketergantungan impor ataupun berlebihnya produktivitas.

Melainkan juga tersedianya serta siapnya komoditas lain untuk menjadi subtisusi makanan pokok tersebut.

Jan mengungkapkan, provinsi Lampung memiliki kondisi geografis yang patut menjadi unggulan dalam ketahanan pangan.

"Di Lampung ada singkong dan jagung, yang cocok ditanam di tanah yang datar seperti di Lampung," kata Jan.

Menurut Jan, singkong dan jagung di Lampung berpotensi tinggi menjadi sumber ketahanan pangan yang mampu "meng-cover" kebutuhan nasional untuk makanan alternatif.

"Inilah keunggulan Indonesia, kita negara yang memiliki pulau tersebar dan masing-masing daerah punya keunggulannya," kata Jan.

Sehingga, ketahanan pangan mampu dilakukan di setiap daerah.

Jan mencontohkan, pengganti jagung yakni sorgum bisa dilakukan di wilayah timur. Kemudian singkong dan jagung bisa diandalkan di wilayah Sumatera.

Tidak terlepas dari itu, Jan mengungkapkan penyuluh pertanian dan tenaga teknis pertanian menjadi garda terdepan dalam mengawal kegiatan strategis Kementan.

“Penyuluh Pertanian harus tetap berada pada jalur dan koridor tugas jabatannya, sehingga program Kementerian Pertanian dapat tersampaikan dan dirasakan manfaatnya oleh petani yang merupakan pelaku utama pembangunan pertanian," kata Jan.

Jan menjelaskan, ketersediaan pangan yang cukup, kemudahan akses dan keamanan pangan menjadi syarat terwujudnya ketahanan pangan.

"Sehingga diperlukan sinergi aktif ditingkat pusat dan daerah. Sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah daerah bersama seluruh stakeholder terkait dapat menjaga dan membangun ketahanan pangan daerah menjadi lebih mandiri," kata Jan.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/14/152039978/irjen-kementan-sebut-singkong-dan-lampung-potensi-sumber-ketahanan-pangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke