Salin Artikel

Banjir Bandang di Mamuju, 6 Rumah Hanyut, 13 Rusak Berat, Akses Jalan Terputus

Kepala BPBD Mamuju Muhammad Taslim mengatakan, banjir terparah berada di Desa Pammulukang, Kelurahan Sinyonyoi Selatan, dan Kelurahan Sinyonyoi.

Total ada 1.625 rumah yang terendam campuran air dan tanah, dengan 5.271 jiwa yang terkena dampaknya.

"Ada 6 rumah hanyut, 13 rusak berat, dan 2 rumah tertimbun longsor," kata Taslim kepada Kompas.com di Mamuju, Rabu (12/10/2022).

Taslim mengatakan, tingginya air banjir disebabkan hujan lebat hingga mengakibatkan air sungai Ranga-ranga dan sungai Pure meluap ke permukiman warga.

Luapan air sungai ini tidak hanya merendam rumah warga. Namun hewan ternak seperti sapi dan kambing juga hanyut saat banjir terjadi.

"Ada sekitar 30 sapi dan kambing yang hanyut untuk catatan sementara kami," ujar Taslim.

Selain banjir, tanah longsor juga terjadi di Desa Pammulukang. Banjir dan longsor ini juga menyebabkan beberapa fasilitas umum rusak seperti kantor desa Pammulukang, sekolah dasar, serta puskesmas yang terendam lumpur.

Selain itu ada juga jembatan di Desa Pammulukang yang rusak berat serta jembatan bergeser. Material yang terbawa arus air saat banjir juga menyebabkan akses jalan terputus.

Taslim menyebut bahwa masih warga di Desa Sondoang masih terisolir lantaran akses jalan kesana terputus pasca banjir.

"Sondoang ini masih terisolasi. Sementara kita sudah siapkan alat berat untuk membuka jalur," ujar Taslim.

Saat ini kata Taslim, para warga yang menjadi korban banjir memilih mengungsi mandiri di rumah-rumah warga yang tidak terendam air.

Pihak BPBD bersama aparat gabungan kata Taslim kini telah mendirikan dapur umum untuk para warga yang terkena dampak banjir tersebut.

"Saat ini kami mendirikan posko induk, kami juga mendirikan dapur umum. Setelah jam 1 ini kami distribusikan. Pokoknya semua tercover," tandas Taslim.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/12/142159478/banjir-bandang-di-mamuju-6-rumah-hanyut-13-rusak-berat-akses-jalan-terputus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke