Salin Artikel

Kisah Haru Pertemuan Suharto dan Suharti, Kakak Adik yang Terpisah Selama 27 Tahun Asal Pemalang

Video tersebut diketahui pertama kali dibagikan oleh akun Facebook Relawan Infaq Marangkayu (RIM).

Dalam video tersebut Suharto dan Suharti tampak berpelukan erat setelah bertahun-tahun tak bertemu.

Sepanjang video, Suharti hanya meneteskan air mata, sementara Suharto berusaha menenangkan adik perempuannya.

Suharti merantau ke Kalimantan

Peristiwa tersebut berawal saat Suharti merantau ke Pulau Kalimantan pada 27 tahun lalu.

Ia berangkat dari kampung halamannya di Desa Kejene, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

"Semenjak itu keluarga dan beliau (Suharti) tidak pernah berkomunikasi selama 27 tahun," kata Rijal, Ketua RIM kepada Tribunnews.com, Selasa (11/10/2022).

Keberadaan Suharti kemudian diketahui oleh relawan RIM pada 28 Juli 2022.

Awalnya mereka mendapatkan informasi ada seorang perempuan lansia yang tinggal sebatang kara di Jalan Poros Bontang, Samarinda tepatnya di KM 4 Kutai Timur.

Belakangan perempuan lansia tersebut diketahui bernama Suharti. Kondisinya memprihatinkan karena tinggal seorang diri di sebuah gubuk di atas tanah milik orang lain.

"Tempat beliau tidak layak, karena hujan beliau kehujanan. Jadi kami dari RIM berinisiatif bersama teman-teman untuk melakukan renovasi rumah yang layak untuk beliau," ucap Rijal

Suharti kemudian bercerita jika rindu dan ingin bertemu dengan keluarganya yang berada di Pulau Jawa.

"Tapi waktu itu kami belum ada respons untuk mencari anggota keluarga beliau. Kami masih fokus untuk perbaikan rumahnya. Kami juga men-support penjualan kopi di rumah beliau."

"Baru tanggal 6 Oktober 2022 baru kami tanyakan beliau di mana rumah keluarganya sampai nama orangtuanya," urai Rijal.

Dalam video tersebut Sunarti menyebut ayahnya bernama Sukaryo dan ibunya bernama Sija. Sementara kedua saudaranya bernama Suharto dan Kasturi.

Perempuan yang akrab dipanggil Bude Narti itu sebenarnya memiliki 3 anak, namun sudah lama tak bertemu. Dua anaknya di Pemalang dan satu anak ikut ayah angkatnya di Banjarmasin.

"Profesi beliau menjahit dan mengajarkan anak-anak di sekitar mengaji, berbahasa arab, bahasa Inggris secara gratis karena background beliau dulunya sekolah pesantren," ujar dia.

Rijal menyebutkan, video tersebut langsung viral dan mendapatkan respons beberapa jam setelah diunggah.

"Alhamdulillah yang pertama berkomunikasi dengan kami yaitu anaknya bernama Laude yang kebetulan tinggal di Pemalang. Setelah itu, kami juga mendapatkan informasi nomor kontak Pak Suharto," terangnya.

Rijal menjelaskan, Suharto merupakan kakak kandung dari Suharti.

Suharto yang tinggal di Palangkaraya ternyata sudah lama mencoba mencari Suharti, tapi selalu berujung buntu.

Hingga di ujung keputusasaannya, Suharto dihubungi Tim RIM yang mengatakan sudah menemukan sang adik.

Singkat cerita, pihak Tim RIM mengatur jadwal pertemuan Suharto dengan Suharti pada Minggu, 9 Oktober 2022.

"Saat dipertemuan itu, kami tidak berkata-kata banyak. Kami rasakan haru, menangis, bahagia melihat beliau berdua yang selama terpisahkan.

"Alhamdulillah berkat Allah keduanya bisa bertemu kembali," ucap Rijal.

Rijal mengaku, kebahagian tidak hanya dirasakan oleh Suharto dan Suharti, melainkan juga Tim RIM.

"Apa yang kita saksikan pada waktu pertemuan tak mampu kita berucap dengan kata-kata," lanjut dia.

Keduanya kemudian berangkat menuju Palangkaraya setelah itu melanjutkan pulang ke Pemalang.

Sebelum kembali, Rijal sempat menyampaikan kepada Suharto dan Suharti apa yang tim lakukan semata-mata untuk membantu keduanya dengan ikhlas.

Sejalan dengan prinsip Relawan Infaq Marangkayu 'Bekerja dengan Tuhan bukan dengan Tuan'

Terakhir Rijal mengucapkan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pertemuan Suharto dan Suharti.

"Utamanya kami ucapkan kepada Ibu Lilis yang mewakili PT Badak NGL Bontang yang sudah memberikan bantuan berupa dana untuk bekal pulang perjalanan beliau ke kampung halaman," tutup Rijal.

Sementara itu Camat Randudongkal Ahmadhy membenarkan bahwa Suharti yang ada di video viral tersebut adalah warga kelahiran Desa Kejene.

Ia mengatakan proses pemulangan Suharti dari Kalimantan Timur sempat terkendala, salah satunya karena belum vaksin dan dokumen kependudukannya hilang.

"Beliau sebelumnya ber-KTP Bontang karena beliau tinggal di sana sebelumnya data perekamannya di sana, namun saat ini beliau berdomisili di Desa Suka Rahmat. Kami sudah koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bontang untuk membantu mengurus administrasi kependudukannya lagi," pungkas dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Baktiawan Candheki | Editor : Robertus Belarminus), Tribunnews.com

https://regional.kompas.com/read/2022/10/12/111500178/kisah-haru-pertemuan-suharto-dan-suharti-kakak-adik-yang-terpisah-selama-27

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke