Salin Artikel

Mobil Dinas Disebut Bawa BBM Langsiran Saat Tabrak Poskamling Tewaskan 3 Orang,Kodim HST Membantah

BARABAI, KOMPAS.com - Kodim Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan (Kalsel) membantah jika mobil dinasnya yang menabrak poskamling dan menyebabkan 3 orang tewas di Desa Binjai Pirua, Kecamatan Labuan Amas Utara membawa bahan bakar minyak (BBM) hasil langsiran.

Bantahan itu langsung diutarakan Kepala Staf Kodim 1002/HST, Mayor Arm Agus Sutisna setelah mengunjungi rumah keluarga korban.

Menurut Agus, mobil tersebut memang membawa BBM, tapi dia menegaskan bukan hasil langsiran seperti yang beredar di masyarakat.

"Bahwa kendaraan dinas Kodim itu ada membawa BBM lansiran itu tidak benar," tegas Mayor Arm Agus Sutisna dalam keterangannya yang diterima, Selasa (11/10/2022).

BBM yang diangkut, kata Agus, merupakan BBM yang akan digunakan untuk keperluan kegiatan Karya Bakti TNI di wilayah Labuan Amas Utara.

"Membawa BBM memang betul tapi itu untuk kegiatan Karya Bakti TNI, bukan lansiran tapi untuk kepentingan umum," jelasnya.

Lebih lanjut Agus menjelaskan bahwa BBM untuk kegiatan Karya Bakti TNI itu digunakan untuk pengerjaan jalan sepanjang 3,5 kilometer.

"Itu untuk operasional dalam rangka pengangkutan material yang diperlukan oleh kegiatan tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, mobil dinas milik Kodim 1002/HST menabrak sebuah poskamling di Desa Binjai Pirua, Kecamatan Labuan Amas Utara, HST, Kalsel pada, Selasa (11/10/2022) pagi.

Kejadian itu mengakibatkan 3 orang tewas di tempat kejadian. Dua dari tiga korban merupakan anak-anak. Kasus ini sudah ditangani oleh Polisi Militer.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/11/175340978/mobil-dinas-disebut-bawa-bbm-langsiran-saat-tabrak-poskamling-tewaskan-3

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke