Kronologi Mobil Dinas Kodim Tabrak Poskamling lalu Seruduk Nenek Gendong Bayi, 3 Orang Tewas

Akibat kecelakaan tersebut tiga orang dari satu keluarga tewas. Mereka adalah H Rusnah (60), Hefni Afdilah (13) dan Bayi Karimah Jahra yang berusia 4 bulan.

Kepala Staf Kodim 1002/HST Staf Mayor Arm Agus Sutisna mengatakan, mobil dinas tersebut dikendarai oleh anggotanya bernama Arif.

Saat itu Arif melaju dari Pantai Hambawang menuju Sungai Buluh dengan kecepatan sedang.

Begitu melintas di Desa Binjau Pirua tepatnya di Jalan A Yani, mobil yang dikendarai Arif oleng dan lepas kendali.

Tak lama mobil itu menabrak sebuah poskamling yang letaknya di pinggir jalan.

"Tiba-tiba mobil oleng akibat sopir mengantuk," terangnya.

Tak hanya menabrak poskamling, mobil tersebut juga menabrak tiga orang yang sedang berdiri di pinggir jalan.

"3 orang meninggal yaitu H Rusnah 60 tahun, Hefni Afdilah umur 13 tahun dan Bayi Karimah Jahra 4 bulan," bebernya.

Sementara itu warga di sekitar mengatakan sopir lepas kendali dan pertama kali menabrak Poskamling.

Mobil kemudian menabrak Hj Rusna dan cucunya yang sedang digendong.

Selanjutnya mobil menabrak M Hipni Abdillah yang sedang naik sepeda hendak menuju sekolah.

"Saat itu sopir dari arah Pantai Hambawang menuju Arah HSU. Para korban berada di jalur kiri. Setelah tertabrak tiga orang tadi, mobil berhenti di depan warung. Jadi mengalami oleng atau lepas kendali sekitar 50 meter," ungkap warga di TKP kepada banjarmasinpost.co.id.

Para korban sempat dievakuasi ke rumah sakit, namun nyawa ketiga korban tak tertolong.

Hj Rusnah mengalami patah kaki, dan bayi dalam gendongannya terpelanting. Hingga kepalanya terbentur aspal.

Sedangkan Hifni yang masih kelas IV MIN Binjai Pirua mengalami luka robek di bagian kepala dan lecet-lecet di bagian kaki.

Sementara itu Dandim 1002 HST Letkol Kav Gagang Prawardhana menduga saat kecelakaan terjadi, sopir dalam keadaan mengantuk.

Selain menyebabkan 3 orang meninggal dunia, mobil dinas Kodim menabrak poskamling sehingga atapnya rusak.

Terkait muatan jeriken bahan bakar minyak yang ada dalam bak mobil, Dandim menyebbut BBM itu baru mau diambil untuk kebutuhan kegiatan Karya Bakti TNI untuk pembukaan jalan sepanjang 3,5 kilometer di Desa wawai, Kecamatan Batangalai Selatan, HST.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Andi Muhammad Haswar | Editor : Khairina), Tribunnews.com