Salin Artikel

Tahanan Titipan Kabur, Kepala Lapas Manokwari: Ini Bukan Kali Pertama

Kepala Lapas Manokwari Julius Paath menjelaskan, kejadian yang sama pernah terjadi dua tahun lalu.

"Ini bukan pertama kali, dua tahun sebelumnya pernah tahanan kabur," kata Kalapas, Selasa (11/10/2022).

Dia menyebutkan bahwa dua tahun terakhir, rata-rata narapidana yang kabur setiap tahun berjumlah 10 orang.

"Artinya kita sudah berusaha untuk meminimalisir. Sebab dua tahun belakangan satu tahun rata-rata yang kabur 10, ada jejak digitalnya kan" ucapnya

Terkait tahanan titipan Pengadilan Negeri Manokwari dalam kasus penambangan emas ilegal yang kabur, Kalapas mengaku pihaknya telah melakukan upaya pencarian.

"Belum dapat, kita sudah lakukan upaya pencarian," ungkapnya.


Soal penghuni lapas Manokwari yang melebihi kapasitas, Kalapas mengatakan bahwa bangunan Lapas Manokwari saat ini sudah tidak layak.

Daya tampung yang seharusnya hanya 86 orang saat ini dihuni 375 warga binaan.

"Pola bangunan sudah tidak layak," ucapnya.

Pemda sudah menghibahkan tanah dan telah diserahkan pada pertengahan November.

"Tanah sudah dihibahkan sekitar 3 hektar di Anday Distrik Manokwari Selatan, untuk pembangunan lapas baru, namun tergantung Jakarta (Kementrian Hukum dan HAM) lagi, soal anggaran pembangunan," jelasnya

"Kemarin sudah disiapkan tapi karena dokumen data pendukung belum lengkap, iya harus kita siapkan lagi. Bisa jadi tahun anggaran 2024, karena anggaran tahun 2023 sudah diketuk," ucapnya.

Sebelumnya, seorang tahanan kabur dengan memanjat tembok Lapas Manokwari pada Sabtu (8/10/2022).

https://regional.kompas.com/read/2022/10/11/145912478/tahanan-titipan-kabur-kepala-lapas-manokwari-ini-bukan-kali-pertama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke