Salin Artikel

Melawan Petugas, Penerima Paket Pempek Isi Ekstasi di Bengkulu Ditembak

BENGKULU, KOMPAS.com - Yasudar, warga Desa Simpang Beliti, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, ditembak petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu dengan timah panas pada kaki kanannya.

Ia ditembak karena melawan saat digerebek belum lama ini.

Kepala BNNP Bengkulu Brigjend Pol Tjatur Abrianto mengatakan, Yasudar menerima dan menyimpan paket empek-empek berisi ratusan ekstasi.

Saat akan ditangkap, tersangka melawan hingga berusaha kabur dari sergapan tim penindakan.

"Pelaku telah ditetapkan tersangka, kita lumpuhkan dengan tindakan tegas dan terukur pada kaki bagian kanan, karena tersangka mencoba melawan serta kabur", ungkap Tjatur dalam keterangan persnya, Senin (10/10/2022).

Tersangka diketahui melakukan transaksi narkotika jenis ekstasi sebanyak 200 butir. Paket dikirim dari pihak lain melalui jasa titip travel.

"Penyelundupan narkotika jenis pil ekstasi yang berjumlah masing-masing 100 pil berwarna moca dengan logo kuda (Ferrari), dan 100 butir lagi dengan logo GC (Gucci), disembunyikan dalam paket pempek, ini modus si tersangka", lanjutnya.

Dari keterangan tersangka, penyelundupan ini baru pertama kali ia lakukan. Rencananya, butiran pil ini akan diedarkan di wilayah Bengkulu.

"Baru pertama kali, Pak. Benar, pak, biar tersamarkan pengiriman pil ekstasi ini disimpan dalam pempek", jawab Yasudar.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 114 ayat 1 Subsidair pasal 112 ayat 1 Undang Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal kurungan penjara seumur hidup, paling singkat 5 tahun.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/10/163315478/melawan-petugas-penerima-paket-pempek-isi-ekstasi-di-bengkulu-ditembak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke