Salin Artikel

Diiming-imingi Dapat Bansos, Nenek di Wonogiri Tertipu, 2 Cincin Emas Disikat Pria Tak Dikenal

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (10/10/2022), menyatakan menyatakan polisi telah menerima laporan dan mendalami kasus penipuan tersebut.

Peristiwa yang dialami Kijem menurutnya dapat merambah ke wilayah kecamatan lainnya. Ia pun mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati setelah kejadian penipuan dengan modus pendataan bansos.

“Tak menutup kemungkinan akan merambah ke kecamatan lainnya. Jadi kami minta warga lebih berhati-hati dan waspada terhadap modus serupa,” jelas Dydit.

Tak hanya itu, seluruh anggota Bhabinkamtibmas diminta siaga berjaga-jaga dan menyebar nomor telepon ke sejumlah desa binaannya. Dengan demikian, bila ditemukan peristiwa penipuan dapat langsung melaporkan ke anggota Bhabinkamtibmas.

Kasus ini bermula saat Kijem didatangi pria tak dikenal berbadan gemuk mengendarai sepeda motor di rumahnya, Rabu (5/10/2022) pagi lalu. Saat bertamu di rumah korban, pria itu mengaku sebagai petugas survei dan hendak mengecek bantuan dari pemerintah.

Kepada Kijem, pria tak dikenal itu mengaku akan memberikan bantuan kepada korban. Namun sebelumnya, pria itu menanyai korban terkait jumlah bantuan dan model pengambilan bantuan yang diberikan kepada korban.

“Kemudian korban memberikan map berisi fotokopi KTP dan kartu keluarga kepada pria tak tersebut,” tutur Dydit.

Sesaat kemudian, pria tak dikenal itu mengambil foto di dalam kamar. Selanjutnya, pria itu menyampaikan kepada korban bahwa nanti akan ada mobil yang datang ke rumah Kijem mengantarkan bantuan.

Pria itu berpesan untuk menyiapkan KTP dan KK saat hendak mengambil bantuan. Melihat korban mengikuti kemauannya, pria tak dikenal itu lalu menyuruh Kijem untuk melepas dua cincin emas yang tersemat di dua jarinya.

“Pria itu sampaikan agar cincin korban dilepas saja karena hendak menerima bantuan. Nenek itu lalu melepas cincin dan memasukkan ke dalam kulkas yang tidak terpakai,” kata Dydit.

Usai cincin dimasukkan ke dalam kulkas, pria itu mengambil sebuah baju dari dalam almari korban dan memintanya mengenakan sebelum menerima bantuan. Kemudian, pria tak dikenal itu berpamitan kepada korban.

Pria tak dikenal itu juga meminta kepada korban untuk menyusul di sebuah perempatan yang tidak jauh dari rumahnya. Namun selang beberapa menit kemudian, orang tak dikenal tersebut kembali ke rumah Kijem untuk mengambil tas yang ketinggalan.

“Diduga pelaku mengambil cincin korban pada saat kembali mengambil tas yang ketinggalan,” tutur Dydit.

Setelah pria tak dikenal itu pergi, Kijem lalu berjalan menuju perempatan. Di lokasi itu, korban tidak menemukan mobil yang akan memberikan bantuan dan orang tak dikenal yang baru mendatangi rumahnya. Korban juga sempat menanyakan kepada warga sekitar namun disampaikan tidak ada pembagian bantuan di lokasi tersebut.

Sadar menjadi korban penipuan, Kijem langsung beranjak pulang ke rumah. Setelah mengecek, cincin yang dilepas dan disimpan didalam kulkas sudah raib. Terhadap kejadian itu, korban sudah melaporkan kasus itu ke Polsek Ngadirojo pekan lalu.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/10/162958578/diiming-imingi-dapat-bansos-nenek-di-wonogiri-tertipu-2-cincin-emas-disikat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke