Saat Warga Rela Gotong Royong Sumbang Harta Benda Demi Kampanye Calon Kades

KOMPAS.com - Salah satu warga Desa Kertosari, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah bernama Supriyanto mendadak viral di media sosial.

Sebab, Supriyanto yang mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Pemalang mendapatkan sumbangan dana dari warga untuk berkampanye.

Selain itu, para pendukungnya tersebut bergotong royong secara sukarela juga mengirimkan jajan, gula, teh, kopi, dan barang-barang lainnya.

Supriyanto pun merasa terharu dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga yang telah membantunya.

Dia mengaku tak mengeluarkan biaya sepeser pun untuk berkampanye.

“Saya terharu betul, apalagi tadi saat pengundian nomor urut semua datang dan saya tidak memberikan biaya apapun," kata dia, Minggu.

"Mereka secara ikhlas mendukung saya dan saya juga ingin mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya,” lanjut dia.

Ubah paradigma politik uang

Dia mengatakan, warga ingin mengubah paradigma bahwa Pilkades hanya sekedar politik uang atau 'money politic untuk memenangkan calonnya.

Hal itu dilakukan semata-mata agar calon yang didukungnya tidak punya beban untuk mengembalikan uang biaya kampanye.

Salah warga Kertosari, Imam mengaku rela menyumbangkan materi dan tenaga untuk mendukung Supriyanto.

Sosok Supriyanto di matanya adalah calon pemimpin yang baik dan senang berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan.

"Setiap malam saya menjaga lingkungan saya untuk memastikan suara pendukung supriyanto," ucap dia.

Video viral

Sebelumnya, sebuah video warga yang bergotong royong mendukung Supriyanto sebagai calon Kades viral di media sosial instagram.

Video tersebut diambil saat momen pengambilan nomor urut dan penyampaian visi misi di Balaidesa beberapa waktu lalu.

Dalam Pilkades tersebut, Supriyanto mendapat nomor urut 01 dan akan "bertarung" melawan dua kandidat lainnya, yakni Nur Janah dan Abdul Hamid pada Pilkades di Desa Kertosari.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Pemalang, Baktiawan Candheki | Editor Ardi Priyatno Utomo)