Salin Artikel

Banjir Jelai Hulu Ketapang Nyaris 2 Meter, Warga Kehabisan Sembako dan Air Bersih

KETAPANG, KOMPAS.com - Banjir di Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) semakin meninggi, hingga mencapai kedalaman nyaris dua meter.

Untuk di wilayah Desa Asam Jelai, Kecamatan Jelai Hulu, dari informasi yang didapat Kompas.com sedikitnya terdapat 136 rumah dan 176 kepala keluarga terdampak banjir. Hal ini disampaikan Kepada Desa Asam Jelai, Joni.

Dia menambahkan, di wilayahnya sebanyak 98 persen rumah terendam banjir. Saat ini warga mengungsi di kantor desa, gedung pendidikan anak usia dini, gedung posyandu, dan lapangan sepak bola.

"Masyarakat saya sudah kehabisan sembako dan air bersih, karena toko tutup dan semua barang terendam, tidak bisa diselamatkan,” ucap Joni.

Akibat banjir ini, aktivitas warga terganggu, perekenomian pun lumpuh total. Warga yang ingin bepergian pun harus menggunakan sampan atau motor air.

“Pasar Jelai Hulu yang berada di pinggir sudah sudah hampir tenggelam. Air sudah sampai kaki atap rumah,” kata seorang warga, Yopi, saat dihubungi, Minggu (9/10/2022).

Maka dari itu, terang Yopi, sejak Sabtu (8/10/2022), sejumlah warga yang rumahnya terendam sudah mulai mengungsi dan mendirikan tenda darurat di dataran yang lebih tinggi.

“Hampir seluruh rumah warga yang ada di tepian sungai terendam dengan ketinggian satu meter,” ucap Yopi.

Yopi berharap pemerintah segera menyiapkan kebutuhan makanan dan obat-obatan untuk warga terdampak.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang Yunifar Purwanto mengatakan, saat ini tim sudah bergerak ke Jelai Huli.

“Tim membawa perahu karet dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk menangani warga terdampak banjir,” ucap Yunifar.

Yunifar menerangkan, banjir di Jelai Hulu terjadi sejak Jumat (7/10/2022), akibat hujan deras dan meluapnya air sungai ke pemukiman warga.

Sementara untuk akses, warga menggunakan sampan dan rakit.

“Kondisi saat ini air masih tetap. Namun jika hujan lebat kembali maka air akan naik,” ucap Yunifar.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/09/202923278/banjir-jelai-hulu-ketapang-nyaris-2-meter-warga-kehabisan-sembako-dan-air

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke