Salin Artikel

Banjir di Jelai Hulu Ketapang Meninggi, Warga Mulai Mengungsi dan Buat Tenda Darurat

KETAPANG, KOMPAS.com - Banjir di Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) dilaporkan semakin tinggi, Minggu (9/10/2022) pagi.

Salah satu warga bernama Yopi mengatakan, sejumlah warga yang rumahnya terendam banjir mulai mengungsi dan mendirikan tenda darurat di dataran yang lebih tinggi sejak Sabtu (8/10/2022).

“Hampir seluruh rumah warga yang ada di tepian sungai terendam dengan ketinggian satu meter,” kata Yopi saat dihubungi, Minggu siang.

Yopi berharap pemerintah segera menyiapkan kebutuhan makanan dan obat-obatan untuk warga terdampak.

“Sekarang cuaca masih gelap, berpotensi hujan dan banjir semakin tinggi,” ujar Yopi.

Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat (Kalbar) Daniel mengatakan, tim reaksi cepat sudah menuju lokasi.

“Semua daerah di Ketapang yang banjir sudah dimonitor,” kata Daniel saat dihubungi, Minggu pagi.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak lima kecamatan di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) terendam banjir hingga satu meter, sejak Jumat (7/10/2022).

Kelima kecamatan tersebut, adalah Tumbang Titi, Jelai Hulu, Manis Mata, Pemahan dan Sungai Laur.

Daniel mengatakan, banjir terjadi akibat tingginya curah hujan.

“Selain itu, banjir juga berasal dari luapan air sungai,” kata Daniel saat dihubungi, Sabtu (8/10/2022).

Daniel menerangkan, di Kecamatan Tumbang Titi saja, sebanyak 883 kepala keluarga atau 3.832 jiwa dan satu bangunan sekolah, terdambak banjir,

Ketinggian air mencapai satu meter di halaman rumah, dan 80 sentimeter di badan jalan, sehingga menyebabkan akses lalu lintas nyaris lumpuh.

“Saat ini tim sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk penanganan warga terdampak,” tutup Daniel.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/09/150036278/banjir-di-jelai-hulu-ketapang-meninggi-warga-mulai-mengungsi-dan-buat-tenda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke