Salin Artikel

Pendaki Asal Jakarta Meninggal Saat Mendaki Gunung Merbabu, Diduga karena Kelelahan dan Penyakit Asam Lambung

Berdasarkan informasi, korban bersama rombongan dari Jakarta berjumlah enam orang berniat mendaki Gunung Merbabu melalui jalur Selo, Boyolali, Jumat (7/10/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

Rombongan enam pendaki ini mulanya berada di pos dua. Kemudian empat orang berjalan lebih dulu. Sedangkan korban bersama satu temannya masih berada di pos dua.

Karena hujan, korban bersama satu temannya lalu memakai mantel atau jas hujan.

Mereka melanjutkan perjalanan kembali dengan posisi korban di depan temannya dengan jarak sekitar satu sampai dua meter.

Setelah berjalan sekitar 100 meter dari pos dua, korban langsung jatuh dengan posisi telentang dan tampak seperti tak bernapas.

Teman yang berjalan di belakang korban langsung menolong korban yang hampir jatuh ke lubang. Teman korban lalu berteriak meminta pertolongan.

"Datang seorang pendaki lain yang masih di bawah karena mendengar suara minta tolong dari teman korban," kata Kasi Humas Polres Boyolali AKP Dalmadi dikonfirmasi, Sabtu (8/10/2022).


Setelah itu korban dibaluri minyak kayu putih di bagian tubuhnya. Tetapi tidak ada reaksi sama sekali.

Petugas kesehatan yang datang ke lokasi mengecek kondisi korban hingga tim relawan ranger membawa korban ke Puskesmas Selo.

Sesampai di Puskesmas Selo dan diperiksa kembali dinyatakan korban sudah meninggal dunia. Korban dibawa ke RSUD di Boyolali.

"Hasil visum di RSUD tidak ditemukan tanda-tanda luka luar dan selanjutnya menunggu dari pihak keluarga korban," terang dia.

Diduga korban meninggal dunia karena kecapekan dan penyakit asam lambung yang dideritanya kambuh.

Pihak keluarga tidak menghendaki korban diotopsi.

"Korban memiliki riwayat asam lambung akut dan sering kambuh pada saat kecapekan," kata Dalmadi.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/08/085153478/pendaki-asal-jakarta-meninggal-saat-mendaki-gunung-merbabu-diduga-karena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke