DPD Nasdem Solo Siap Menangkan Bakal Capres Anies Baswedan di Pilpres 2024

SOLO, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kota Solo, Jawa Tengah siap memenangkan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Diketahui, pengumuman Gubernur DKI sebagai bakal capres yang diusung di Pilpres 2024 disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Kepengurusan yang ada di Solo ini sendiko dawuh sama keputusan DPP. DPP ketika deklarasi kita solidlah, tegak lurus kepada keputusan DPP," kata Sekretaris DPD Partai Nasdem Kota Solo, Pata Hindra Aryanto, dihubungi wartawan di Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (5/10/2022).

Dalam waktu dekat, lanjut Pata, DPD Partai Nasdem Kota Solo akan segera melakukan koordinasi dengan relawan untuk memenangkan Anies di Pilpres 2024.

Pata menyampaikan, keputusan Anies sebagai bakal capres Nasdem di Pilpres 2024 merupakan hasil Rakernas Nasdem pada Juli lalu.

Awalnya, Nasdem menyatakan, mendukung tiga nama bakal capres berdasarkan hasil Rakernas Nasdem.

Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Kalau di Kota Solo awalnya kami mendukung kader internal yaitu Ibu Lestari Moerdijat, Wakil Ketua MPR. Kemudian, Jawa Tengah disampaikan di Jakarta salah satunya Pak Anies, Pak Ganjar," ungkap dia.

Keputusan Anies sebagai bakal capres telah diungkap Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Menurutnya pilihan capres Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik.

Sebelumnya, Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Pilihan capres Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhir Nasdem memberikan seorang sosok Anies Baswedan," ujar Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Dalam deklarasi ini, sejumlah elite Partai Nasdem tampak hadir langsung. Mereka di antaranya Prananda Surya Paloh, Rachmat Gobel, Syahrul Yasin Limpo, dan Ahmad Sahroni.