Salin Artikel

Kisah Pilu Wisudawati Asal Fakfak, Sang Ibu Meninggal Beberapa Jam Sebelum Acara Wisuda, Videonya Viral

Dalam video tersebut, mahasiswi itu tampak mengenakan toga dan jubah wisuda. Dengan langkah gontai, dia memasuki sebuah ruangan.

Dalam ruangan itu, terdapat jenazah yang tertutup kain. Seketika, mahasiswi tersebut terjatuh lemas di dekat jasad.

"Mama...mama," mahasiswi tersebut menangis.

Video memilukan itu menyebar di media sosial Facebook hingga aplikasi perpesanan.

Wisudawati tersebut diketahui merupakan mahasiswi jurusan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo bernama Kunia Heremba. Dia berasal dari Fakfak, Papua Barat.

Sang ibunda, Erny Heremba mengembuskan napas terakhirnya beberapa jam sebelum putrinya menjalani upacara wisuda.

Adik almarhumah yang bernama Mohamad Heremba membenarkan kejadian tersebut.

Sang kakak jauh-jauh datang dari Fakfak ke Gorontalo demi menyaksikan putrinya diwisuda.

"Iya kami dapat kabar kakak meninggal sekitar pukul 02.00 dini hari tadi waktu Gorontalo," kata Heremba yang dihubungi, Rabu (28/9/2022).

Sedangkan keponakannya yang merupakan putri korban, berkuliah di Universitas Negeri Gorontalo melalui program afirmasi Otonomi Khusus Papua Barat.

Dia menjelaskan, Erny yang merupakan seorang guru mengalami penyakit komplikasi.

"Dia (Erny) setibanya di Gorontalo kemudian merasa badannya sakit lalu dibawa ke rumah sakit Gorontalo," kata Heremba.

Sayangnya dia kemudian meninggal dunia, beberapa jam sebelum menyaksikan putrinya diwisuda.


Menurutnya jenazah Erny akan dibawa pulang dan dimakamkan di kampung halamannya, Kokas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

"Insya Allah jenazah saat ini sudah ada di Makassar dan akan tiba pada besok," ucap Heremba.

Sementara itu, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI Kabupaten Fakfak, Amin Jabir Sueri mengatakan telah menerima kabar duka salah satu anggota PGRI tersebut.

Pihaknya kemudian menghadap Bupati Fakfak, Untung Tamsil

"Tadi saya bertemu Pak Bupati di bandara lalu menyampaikan kabar duka ini, Alhamdulillah Pak Bupati merespons dengan memberikan sejumlah uang untuk biaya pemulangan jenazah di Fakfak," kata dia.

Sueri menyampaikan dukacita mendalam atas kepergian salah satu anggotanya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Fakfak.

Kabarnya jenazah Almarhumah diberangkatkan dari bandara Gorontalo menuju Bandara Hasanudin Makassar hari ini, selanjutnya akan diterbangkan ke Kabupaten Fakfak pada Kamis (29/9/2022).

https://regional.kompas.com/read/2022/09/28/180205778/kisah-pilu-wisudawati-asal-fakfak-sang-ibu-meninggal-beberapa-jam-sebelum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke