Salin Artikel

Cara Daftar Online Vaksin Meningitis di Palembang, Syarat, dan Biaya

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Palembang memperkirakan vaksin baru akan kembali masuk pada pekan kedua Oktober setelah pemesanan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan.

Meski demikian, masyarakat yang hendak mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksin meningitis masih bisa dilakukan.

Pendaftaran dapat dilakukan secara online di laman sinkarkes.kemkes.go.id.

Pada laman itu, langkah pertama, pendaftar diminta lebih dulu melakukan pendaftaran melalui form registrasi vaksinasi secara online.

Kemudian, pendaftar diminta memilih tanggal permitnaan pelayanan dan tanggal rencana keberangkatan.

Tahap selanjutnya, pendaftar dapat memilih KKP terdekat untuk melakukan pelayanan. Pada tahap berikutnya diminta untuk mengisi detail keterangan pendaftaran.

Pada tahap lima, pendaftar diminta upload paspor hasil scanning dalam bentuk format .jpeg, .jpg atau .png.

Tahap selanjutnya mengisi alamt email untuk mendaftarkan notifikasi verifikasi pendaftaran oleh petugas KKP melalui email.

Di tahap terakhir, pendaftar akan mendapatkan tanda terima dan file formulir pendaftaran dari Kemenkes Sinarkarkes.

Setelah melewati tahap pendafataran, pendaftar diwajibkan datang ke kantor KKP sesuai dengan tanggal permintaan yang dipilih. Kemudian menunjukkan tanda terima ICV dan formulis pendaftaran dalam bentuk hardcopy kepada petugas KKP.


Pendaftar juga diminta membawa passport dan dokumen serta identitas diri.

Petugas KKP baru melakukan verifikasi data pendaftaran. Pendaftar yang telah diverifikasi akan diberikan pelayanan vaksinasi oleh petugas KKP dengan biaya Rp 305.000.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas II Palembang Emmilya Rosa mengatakan, pemerintah pusat saat ini sedang mengimpor vaksin meningitis untuk kebutuhan dalam negeri.

Ia pun memperkirakan vaksin tersebut baru akan didistribusikan pada pekan kedua Oktober nanti.

“Informasinya sudah datang vaksinnya di Indonesia, tapi ada proses pemeriksaan dan pengawasan, sampai nanti akan ada sistem pengadaan dan sebagainya. Prediksinya minggu kedua Oktober baru didistribusikan,” kata Emmilya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Emmilya mengaku, kebutuhan vaksin meningitis di Palembang meningkat. Sebab, sepanjang September sekitar 3.000 orang jemaah umrah meminta vaksin tersebut.

“Dalam satu hari 150 sampai 250 orang yang divaksin, karena jemaah umrah itu luar biasa banyaknya. Jadi tidak bisa kita batasi,” ujarnya.

Kekosongan stok vaksin itupun dikarenakan pemerintah Arab Saudi dan Indonesia telah memperbolehkan melakukan ibadah Umrah di tanah suci sejak terjadi pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.

“Setelah keran umrah dibuka, ternyata animo masyarakat gede, tapi stok kita terbatas asumsi saya seperti itu,” jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/27/172151578/cara-daftar-online-vaksin-meningitis-di-palembang-syarat-dan-biaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke