Resmikan 3 Gedung Milik Unwahas Semarang, Wapres Sebut Tantangan Perguruan Tinggi Tak Mudah

“Dengan mengucap Bismillahirahmanirrahim, Gedung Farmasi, Rumah Sakit, dan Sport Center Universitas Wahid Hasyim Semarang saya nyatakan diresmikan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan inayah-Nya dan meridai setiap ikhtiar yang kita lakukan,” pesannya, Kamis (22/9/2022).

Dia mengapresiasi pembangunan infrastruktur oleh Yayasan Wahid Hasyim yang berkontribusi secara aktual kepada masyarakat, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.

“Infrastruktur penunjang pendidikan dan kesehatan yang memadai menjadi salah satu kunci katalisasi peningkatan kualitas manusia Indonesia,” sambungnya.

Amin menegaskan tantangan yang dihadapi perguruan tinggi ke depan, tidaklah mudah. Selain infrastuktur pendidikan yang memadai, diperlukan ekosistem pendidikan kreatif dan inovatif.

“Terus perkuat transformasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, yang dibarengi basis nilai-nilai Islam Ahlusunnah wal Jama’ah,” pesannya.

Terakhir Wapres berpesan, ketiga gedung yang diresmikan ini dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya. Lalu dapat memberi manfaat bagi civitas akademika maupun masyarakat luas.

Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Wahid Hasyim Semarang Noor Achmad melaporkan, Unwahas akan menambah beberapa program studi baru yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Targetnya 2025 akan menjadi tahun Internasionalisasi Unwahas. Sehingga, saat ini dinilai tepat pada 22 September tahun 2022 Wapres datang untuk meresmikan beberapa gedung sebagai pertanda kebesaran Unwahas.

Acara tersebut dihadiri Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Pimpinan Baznas RI Saidah Sakwan, Wakil Walikota Semarang Hevearita GunaryantiRahayu, Pengurus Yayasan Wahid Hasyim dan Civitas Academica Unwahas Semarang.

Di samping meresmikan Gedung, Amin menyerahkan bantuan Program Baznas Santripreneur untuk 200 santri dan mahasiwa. Terdiri dari biaya pelatihan, pendampingan, dan modal usaha.

Sebanyak 50 santri menjadi penerima manfaat santripreneur. Masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp 5 juta.

Sementara untuk beasiswa Program Beasiswa Cendekia Baznas berupa bantuan biaya UKT dan pembinaan intensif diberikan kepada 150 mahasiswa dari Unwahas, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, dan Universitas Islam Sultan Agung.