Salin Artikel

Pedagang Nasi Kucing di Semarang Raih Berkah di Tengah Demo, Dagangannya Habis Diborong

SEMARANG, KOMPAS.com - Jembatan Blerok, Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menjadi titik kumpul ribuan massa aksi demonstrasi dari beberapa elemen termasuk mahasiswa.

Hal itu membuat penjual nasi kucing di sekitar Jalan Pemuda seperti ketiban durian runtuh karena banyak mahasiswa yang membeli nasi sebelum menuju Kantor Gubernur Jateng.

Salah satu penjual nasi kucing, Bagyo (55) mengaku nasi kucing yang dia jual ludes dibeli oleh mahasiswa yang datang ke tempat jualannya.

"Ini sudah habis semua. Padahal stok saya ada ratusan," jelasnya saat ditemui di warungnya, Kamis (8/9/2022).

Dia bersyukur dengan adanya mahasiswa karena membuat makanan yang dia jual cepat habis. Selain nasi, gorengan juga menjadi makanan yang diburu para mahasiswa.

"Kalau gorengan tak terhitung lagi. Kita sampai gugup banyak yang pesan," paparnya.

Es teh juga menjadi salah satu komoditas yang banyak dibeli oleh para mahasiswa. Sampai saat ini dia sudah habis empat termos es teh.

"Ini habis semua. Sudah empat termos habis," tambahnya.

Ditanya soal penghasilan, dia mengaku belum menghitung. Yang pasti, lanjutnya, banyak makanan yang sudah habis.

"Tapi ini makanan dan minuman mau diantarkan lagi," ujarnya.

Sementara itu salah satu mahasiswa, Adi Pratama mengaku memilih nasi kucing karena harganya terjangkau.

"Ini terjangkau, satu nasi hanya Rp 3.000," ujarnya.

Dengan begitu, dia bisa lebih berhemat karena harga nasi kucing ramah untuk mahasiswa.

"Ini saya satu porsi nasi kucing, gorengan dan es teh hanya Rp.8000," imbuhnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/08/195145778/pedagang-nasi-kucing-di-semarang-raih-berkah-di-tengah-demo-dagangannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke