Salin Artikel

Penyebab Kecelakaan Travel Hantam Truk Trailer hingga Masuk ke Parit di Tol Semarang-Batang, 7 Orang Tewas

KOMPAS.com - Polisi mengungkap penyebab kecelakaan maut yang menyebabkan tujuh orang tewas di Tol Semarang-Batang.

Insiden tersebut melibatkan travel dan truk trailer di Km 250 ruas Tol Semarang-Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Senin (5/9/2022) sekitar pukul. 07.27 WIB.

Peristiwa bermula saat travel berjalan dari arah Barat menuju ke Timur di lajur kanan.

Saat itu, situasi arus kendaraan di jalan yang lurus itu tidak begitu padat dan cuaca cerah.

Kemudian, lantaran sopir diduga mengantuk, kendaraan oleng ke kiri hingga menabrak truk trailer di depannya.

"Setelah itu mobil travel menabrak body truk trailer yang berjalan searah di depannya tepat lajur kiri," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy.

Selanjutnya, travel tersebut oleng ke kiri karena tidak terkendali hingga masuk ke parit.

Akibat kejadian itu, diketahui tujuh orang tewas di lokasi kejadian.

Penyebab kecelakaan

Dari hasil pemeriksaan polisi, penyebab kecelakaan karena sopir travel jurusan Jakarta - Surabaya itu mengemudi dengan kecepatan tinggi.

"Selain itu, karena sopir travel kurang menjaga jarak dan kurang konsentrasi dalam mengemudikan kendaraan," kata Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Agus Suryo Nugroho.

Akibatnya, kecelakaan pun tak bisa terhindarkan.

Diketahui travel Toyota HiAce bernomor polisi W 7202 NA itu dikemudikan sopir cadangan bernama Angga warga Jawa Timur.

Setelah kejadian, dia langsung dilarikan ke rumah sakit setempat.

7 orang tewas

Sementara, sopir utama bernama Galih Lea Septian Pratama (25) warga Desa Tegalmelati, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang tewas di lokasi kejadian.

Korban lain yang tewas dalam kecelakaan maut tersebut antara lain:

Nurbaiti (52) warga Kedungmundu Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Emilia Fitria Fahma (29) warga Kecamatan Bojongsari Kota Depok.

Nadila Lisvilawati (29) warga Desa Cibedug Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat.

Amirudin (50) warga Desa Sawahgede, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Muhammad Saddam Marsanto (19) warga Puri Gading Alam Raya IM-1/13 RT. 001/RW. 012 Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.

Khotijah Munadi Kamijo (47) yang sampai saat ini belum diketahui alamatnya.

Jenazah Khotijah sudah dibawa ke RSI Muhammadiyah Kendal.

Sopir truk trailer selamat

Sementara, sopir truk trailer bernomor polisi L 8835 US, Jumain (35) warga Lamongan selamat.

Saat itu, dia hendak perjalanan menuju Surabaya, Jawa Timur.

"Saya tadi mau perjalanan tujuan ke Surabaya, tiba-tiba ada suara duoor gitu kencang sekali, seketika melihat ke belakang sebuah mobil sudah keluar jalur tol dan terjun ke parit, itu sekitar jam 7 lebih, kondisinya jalan sepi," ujarnya, dikutip dari Tribun Jateng.

Usai mengetahui kejadian tersebut, dia lantas menghentikan laju kendaraannya.

"Saya langsung pelan dan berhenti minggir, lalu melihat kondisi, di situ saya melihat tiga orang dari penumpang mobil terpental sudah dalam posisi duduk di tengah jalan tol, dan ada yang masih di dalam mobil yang terjun ke parit," ucapnya.

Akibat insiden tersebut, truk trailer mengalami sejumlah kerusakan.

"Kalau kendaraan saya truk trailer hanya mengalami rusak bagian belakang, stabiliser putus, dan ban meletus, ini mau antar besi menuju ke Surabaya," ungkapnya.

Sumber : Kompas.com (Penulis Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor Ardi Priyatno Utomo, Khairina, Reza Kurnia Darmawan)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Detik-detik Kecelakaan Maut Tewaskan 7 Penumpang Minibus, Inilah Pengakuan Sopir Truk

https://regional.kompas.com/read/2022/09/07/112314278/penyebab-kecelakaan-travel-hantam-truk-trailer-hingga-masuk-ke-parit-di-tol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke