Salin Artikel

Warga Donggala Hilang 7 Hari Saat Memancing di Lokasi Penuh Buaya, Pencarian Dihentikan

Selama sepekan ini, Tim SAR Palu dibantu masyarakat setempat terus melakukan pencarian di wilayah yang merupakan tempat habitat buaya. Proses pencarian dengan berjalan kaki dan menggunakan perahu karet. Tetapi lelaki paruh baya itu pun tak jua ditemukan.

Berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Basarnas Palu akhirnya menghentikan proses pencarian Basdora.

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johannes, kendala yang dihadapi tim gabungan, adalah medan yang menjadi lokasi pencarian merupakan habitat buaya.

"Pergerakan tim selama proses pencarian selalu merasa was-was dengan keberadaan binatang buas tersebut," kata Andrias, Senin (5/9/2011).

Dari hasil evaluasi, pencarian korban ditutup mengingat tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Diberitakan sebelumnya, korban Basdora pamit untuk memancing ikan gabus. Lokasi yang biasa didatangi bukan lokasi baru

Korban Bassora memang dikatakan sering memancing di lokasi itu. Di mana lokasi tersebut berupa rawa berlumpur dan banyak ditumbuhi pohon nipah dan juga banyak buaya.

Pihak keluarga korban dan warga setempat sudah melakukan pencarian sebelumnya yakni Minggu 28 Aguatus 2022 lalu.

tapi sosok Bas tidak ditemukan. Keluarga dan warga hanya menemukan celana, tempat bekal dan tempat ikan milik korban.

Karena hasilnya nihil, pihak keluarga akhirnya meminta bantuan SAR Palu untuk proses pencarian.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/06/082851678/warga-donggala-hilang-7-hari-saat-memancing-di-lokasi-penuh-buaya-pencarian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke