Sempat Dirawat, Warga TTU yang Terdampar di Sumba Timur Meninggal akibat Kelaparan

KUPANG, KOMPAS.com - Nando Sakunab (20), warga Kelurahan Sasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), yang terdampar bersama lima warga lainnya di Kabupaten Sumba Timur, akhirnya meninggal dunia.

Nando di Puskesmas Pahunga Lodu, Sumba Timur, Senin (5/9/2022) dini hari, saat menjalani perawatan medis.

Dengan begitu, ada dua orang yang meninggal dalam kejadian itu. Satu orang masih hilang dan tiga orang sedang dalam perawatan.

"Ada enam penumpang kapal yang ditemukan warga, dua orang meninggal dunia. Satu meninggal di kapal, satu lagi di Puskesmas. Satu orang hilang karena melompat ke laut dan tiga orang selamat," ujar Kepala Kepolisian Resor Sumba Timur Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fajar Widyadharma Lukman kepada Kompas.com, Senin siang.

Dia menyebut, warga yang meninggal di kapal bernama Regi Eko (29). Kemudian yang hilang karena melompat ke laut bernama Andi (54).

Sedangkan, yang selamat dan masih dirawat di Puskesmas yakni, Philipus Tumbas (57), Beny Bana (37) dan Oni Kase (27).

"Dua orang yang meninggal ini karena tak bisa tahan lapar, karena mereka tidak makan selama delapan hari akibat kapal yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin dan terombang-ambing di lautan lepas," ungkap Fajar.

Saat ini, lanjut Fajar, jenazah dua orang yang meninggal dan tiga orang yang selamat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waingapu.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak enam warga Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), hilang saat berlayar dari Pelabuhan Bolok, Kupang, menuju Wini, Kabupaten TTU.

Wini berada di Kecamatan Insana Utara, berbatasan langsung dengan Distrik Oekusi, Timor Leste.