Salin Artikel

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 1.500 Meter

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Gunung Api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan kembali mengalami erupsi, Jumat (2/9/2022).

Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian, menyebutkan, erupsi terjadi pukul 15.55 Wita dengan tinggi kolom abu lebih kurang 1.500 meter.

"Kolom abu teramati berwarna putih, kelabu, hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut," ujar Ara Kian dalam keterangannya.

Erupsi itu, jelasnya, terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 34 mm dan durasi sementara ini kurang lebih 34 detik.

Ara Kian mengatakan, berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh tingkat aktivitas Gunung Api Ile Lewotolok tetap berada pada level III siaga.

Ia meminta warga sekitar tidak beraktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak, radius 3,5 kilometer untuk sektor tenggara, serta radius 4 kilometer untuk sektor timur dan timur laut.

Masyarakat tiga desa, yakni Lamawolo, Lamatokan, dan Jontona, diminta agar selalu mewaspadai potensi ancaman aliran dan guguran lava pijar, longsoran lava, dan awan panas dari bagian timur puncak.

Mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) ataupun gangguan kesehatan Iainnya, masyarakat yang berada di sekitar gunung diminta menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

"Abu vulkanik hingga saat ini jatuh di beberapa sektor di sekeliling Ile Lewotolok, maka masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak agar mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar terutama di saat musim hujan," jelas Ara Kian.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/02/155312478/gunung-ile-lewotolok-kembali-meletus-tinggi-kolom-abu-1500-meter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke