Salin Artikel

20 Tahun Terakhir, HIV/AIDS di Kendal Tercatat 1.341 Kasus, 432 di Antaranya Meninggal

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Parno, berdasarkan data dari lembaganya, kasus HIV ada 752, dan AIDS sebanyak 589.

“Pada 2022, sampai Agustus ini, sudah ada 67 orang yang terkena HIV dan 42 orang terkena AIDS,” ujar Parno, Rabu (31/8/2022).

Tingginya kasus HIV/AIDS akhir-akhir ini, tambah Parno, dikarenakan seks bebas. Karena itu, pihaknya akan terus melakukan penyuluhan, terkait bahayanya melakukan seks bebas.

“Angka kematian karena HIV/AIDS sejak 2020 hingga 2022 juga tinggi. Ini dimungkinkan karena wabah Covid-19. Akibatnya kekebalan tubuhnya berkurang,” aku Parno.

Sementara itu, aktivis HIV/AIDS Kendal, Sunarti menyatakan, meningkatnya kasus penyakit yang menyerang kekebalan tubuh itu dimungkinkan ditutupnya 2 lokalisasi di Kendal.

Akibatnya, banyak Pekerja Seks Komersial (PSK) yang dulunya "praktik" di lokalisasi, berpindah di jalan dan online. “Akhirnya mereka tidak terkontrol kesehatannya,” kata Sunarti.

Sunarti menjelaskan, pada 2021 kasus HIV di Kendal ada 58 orang, dan AIDS 56 orang. Untuk 2022 ini, hingga Agustus kasus HIV di Kendal sudah ada 67 orang dan AIDS 42 orang. Ia mengimbau kepada PSK supaya tetap menjalani pemeriksaan rutin untuk kesehatannya.

“Kami juga minta kepada pemerintah, untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pelajar, bahayanya seks bebas dan sesama jenis,” pungkas Sunarti.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/31/191547778/20-tahun-terakhir-hiv-aids-di-kendal-tercatat-1341-kasus-432-di-antaranya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke