Salin Artikel

Sempat Terputus akibat Banjir dan Longsor, Jalan Trans Sulawesi Gorontalo-Sulut Sudah Terhubung Kembali

Pemerintah Kabupaten Bone Bolango bersama masyarakat telah membersihkan material yang menutup jalan alternatif trans Sulawesi sejak tadi malam.

“Alhamdulillah, tadi malam kami mendapat bantuan alat berat dari Balai Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Gorontalo,” kata Yoan Achril Babyonggo, Kepala BPBD Kabupaten Bone Bolango, Rabu (31/8/2022).

Alat berat ini mempercepat proses terbukanya akses jalan dua provinsi yakni Gorontalo – Sulawesi Utara. Alat berat tersebut digunakan untuk menyingkirkan lumpur, batu dan pohon yang tumbang menghalangi jalan.

Jalur darat di pesisir selatan Kabupaten Bone Bolango ini kerap tertimpa longsor dan banjir. Kejadian seperti ini sudah berulang kali. Bahkan sejumlah jembatan beberapa kali rusak dan telah diperbaiki akibat bencana yang sama.

Sebelumnya diberitakan jalur pesisir selatan Gorontalo di Kabupaten Bone Bolango ini tidak dapat dilalui akibat banjir dan tanah longsor. Bencana alam ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak Selasa (30/8/2022) siang hingga malam.

Sejumlah sungai tidak mampu menampung luapan air yang datang dari sisi utara yang kondisinya berupa perbukitan. Banjir yang datang membawa lumpur dan batu menerjang permukiman warga.

Sejumlah penduduk memilih mengungsi ke tempat yang aman, seperti balai pertemuan umum, masjid dan sekolah.

“Tadi malam kami sudah membagikan ratusan bungkus makanan siap saji kepada warga yang terkena musibah,” pungkasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2022/08/31/151039578/sempat-terputus-akibat-banjir-dan-longsor-jalan-trans-sulawesi-gorontalo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke