Salin Artikel

Hilang Sebulan Lalu, Nelayan Asal Pulau Haruku Ditemukan Tewas, Korban Dikenali dari Tato

Korban ditemukan tewas terdampar oleh warga di pesisir pantai Desa Ouw, Kecamatan Saparua Timur, Maluku Tengah pada Selasa (30/8/2022).

“Tadi ada mayat yang ditemukan terdampar di pantai Desa Ouw, dan ternyata itu merupakan nelayan di Pulau Haruku yang sempat hilang tanggal 29 Juli lalu itu,” kata Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease kepada Kompas.com, Selasa malam.

Menurut Moyo, saat ditemukan, kondisi jasad korban sudah tak bisa dikenali lagi lantaran bentuk fisiknya yang sudah berubah dan kulit korban sudah terkelupas.

Namun ternyata keluarga korban yang mendatangi lokasi tersebut masih bisa mengenali korban.

Istri korban berinisal AT dan dua anaknya mengenali ciri khusus pada tubuh korban berupa sebuah tato yang berada di bagian lengan kiri korban.

“Istri korban mengenali ciri khusus di bagian lengan kiri korban berupa tato salib dan itu dibuktikan dengan foto yang mereka bawa. Kemudian juga ada ciri khusus di bagian alat vital korban,” ungkapnya.


Moyo mengatakan pihak keluarga mengambil jasad korban untuk dibawa pulang ke kampung halaman dan dimakamkan.

“Keluarga berencana langsung membawa pulang jenazah ke kampung halamannya,” ujarnya.

Untuk diketahui, jenazah korban ditemukan pertama kali oleh Ronald Latumahina. Lelaki 43 tahun ini kala itu berangkat ke dusun Arafatar untuk menjaring ikan sekitar pukul 09.00 WIT.

Setelah menjaring ikan, ia lalu melihat sesosok jenazah yang mengambang di pesisir pantai.

Penemuan itu lantas dilaporkan kepada raja (kepala desa) Ouw dan Polsek Spaarua.

Sebelumnya, seorang nelayan asal Pulau Haruku Mesak Pattikawa dilaporkan hilang saat sedang melaut di perairan Pulau Haruku pada 29 Juli 2022. Korban hilang saat hujan deras dan cuaca buruk melanda wilayah tersebut. 

https://regional.kompas.com/read/2022/08/31/060847378/hilang-sebulan-lalu-nelayan-asal-pulau-haruku-ditemukan-tewas-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke