Salin Artikel

Jasad Membusuk Ditemukan di Saluran Air Wonogiri, Polisi Pastikan Korban Tewas akibat Laka Tunggal Usai Tenggak Miras

Kepala Sub Seksi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono menyatakan autopsi mayat Dimas dilakukan setelah mendapatkan persetujuan keluarga korban.

"Jadi setelah mendapatkan persetujuan dari keluarga korban, jasad Dimas diautopsi di RSUD Moewardi Solo," ujar Iwan.

Menurut Iwan, autopsi jasad korban dipimpin dokter spesialis forensik mediolegal, dr Wahyu Dwiatmoko. Adapun hasil autopsi, tim menemukan tanda-tanda pembusukan. Tak hanya itu, tim juga menemukan memar di tangan kanan dan pinggang kanan akibat benda tumpul.

Tim juga mendapati pasir di saluran napas. Diperkirakan korban meninggal lebih dari 24 jam. "Dari fakta itu tim menyimpulkan korban meninggal karena laka tenggelam," kata Iwan.

Untuk mengungkap penyebab kematian korban, polisi tak hanya melakukan autopsi jasad korban saja. Polisi juga memeriksa saksi yang mengetahui korban sebelum ditemukan meninggal.

Dari keterangan saksi, kata Iwan, korban bersama saksi berinisial ES sempat menenggak miras di Pabrik Tapioka Dusun Gadungan, Desa Nambangan, Selogiri.

"Setelah selesai minum miras korban berpamitan kepada saksi untuk pulang ke rumah. Dan saksi juga pulang," jelas Iwan.

Hanya saja keterangan istri korban menyebut korban tidak pernah pulang hingga akhirnya ditemukan tewas di saluran air.

Dari informasi itu, aparat Polres Wonogiri berkordinasi dengan petugas Jaga Tirta Bengawan Solo untuk menutup Pintu DAM Bendungan Colo agar air irigasi berkurang.

Setelah pintu DAM COLO ditutup sekira pukul 13.00 wib ditemukan sepeda motor yaitu Honda Beat No.Pol AD-2996-AOB yang berada di dasar saluran irigasi tersebut.

"Jarak lokasi penemuan jenazah, dan saat SPM ditemukan sekitar 800 meter. Pada sepeda motor terdapat kerusakan pada bodi motor sebelah kanan (sesuai dengan hasil autopsi sementara). Setelah dikroscek dengan keluarga korban bahwa benar sepeda motor itu adalah milik korban," ungkap Iwan.

Dengan adanya temuan tersebut, jelas Iwan, nahas yang menimpa korban akibat mengkonsumsi miras. Kondisi itu menjadikan korban tidak bisa menguasai kendaraannya sehingga mengalami kecelakaan tunggal.

Akibatnya korban bersama sepeda motor yang dikendarai tercebur ke saluran air sampai korban ditemukan meninggal dunia. Terhadap fakta itu, keluarga korban meneima kejadian yang dialami Dimas sebagai musibah. Selanjutnya, jasad korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Diberitakan sebelumnya, Warga Dusun Karangtalun, Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah geger setelah ditemukan mayat yang sudah membusuk mengenakan helm biru muda di sebuah saluran air, Selasa (30/8/2022) dini hari.

Jasad pria itu ditemukan warga setempat saat pulang di pintu saluran air dam sekunder Colo Barat, Dusun Karangtalun, Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.

Kepala Sub Seksi Penerangan Masyarakat Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (30/8/2022) pagi menyatakan identitas jasad pria yang sudah membusuk dan mengenakan helm di kepalanya bernama Dimas Sanjaya (23), warga Dusun Kenangan, Desa Gemantar, Kecamatan Selogiri.

“Saat ditemukan jasadnya sudah dalam kondisi membusuk dan masih mengenakan helm berwarna biru muda di bagian kepalanya. Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD Wonogiri,” kata Iwan.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/30/223655878/jasad-membusuk-ditemukan-di-saluran-air-wonogiri-polisi-pastikan-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke