Jembatan Jurug B Hubungkan Solo-Karanganyar Ditutup Total Pertengahan September, Ini Rekayasa Lalin

SOLO, KOMPAS.com - Sejumlah ruas jalan di Kota Solo, Jawa Tengah diprediksi akan mengalami peningkatan volume kendaraan hingga pertengan tahun 2023 mendatang.

Hal ini menyusul akan dimulainya proyek revitalisasi jembatan Jurug B penghubung Solo dan Karanganyar tahun ini.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo Ari Wibowo menerangkan, penutupan jembatan Jurug B bakal dimulai pada 18 September 2022 hingga pertengahan 2023 mendatang.

Dengan penutupan jembatan Jurug B ini maka arus lalu lintas kendaraan dari arah Solo ke Karanganyar atau sebaliknya dialihkan ke Jembatan Jurug C dengan sistem dua arah (contra flow).

Sedangkan jembatan Jurug A yang biasanya digunakan untuk melintas kendaraan roda dua akan ditutup total mengingat kondisi jembatan itu sudah berusia sangat tua.

"Jembatan Jurug A (yang kecil) akan ditutup total karena keselamatan. Jadi tinggal satu jembatan bagian selatan. (Nanti) jembatan yang selatan untuk dua arah," kata Ari dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (30/8/2022).

Menurut Ari, dengan difungsikannya dua arah untuk Jembatan Jurug C, maka arus lalu lintas kendaraan dari arah Solo ke Karanganyar atau sebaliknya maka akan meningkat.

Kendati demikian, pihaknya telah menyiapkan rambu-rambu lalu lintas di sekitar lokasi agar kendaraan berat tidak melewati Jembatan Jurug C selama revitalisasi jembatan Jurug B berlangsung.

"Perambuannya seperti apa sudah kita siapkan. Truk dan bus kita batasi. Nanti dialihkan kalau bisa tidak lewat sana (Jembatan Jurug C). Termasuk BST kita nanti menyesuaikan," ungkap dia.

Ari juga mengatakan akan mengoptimalkan patroli mobile dengan melibatkan puluhan personel lalu lintas Dishub. Karena arus lalu lintas di sekitar lokasi pembangunan jembatan Jurug B dipastikan mengalami kemacetan.

Adapun sejumlah ruas jalan yang diprediksi mengalami kemacetan itu antara lain, Kawasan Jurug, Sekarpace, Pucangsawit, Jonasan, dan Mojosongo.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta masyarakat untuk bersabar dengan adanya penutupan jembatan Jurug B yang bakal dibongkar untuk revitalisasi September 2022.

"Pokoknya bersabar dulu. Saya yakin tahun depan sudah lancar semua. Soalnya kalau tidak digarap sekarang tidak jadi-jadi," ungkap Gibran.