Salin Artikel

Dugaan Judi di Arena Pacuan Kuda, Ini Tanggapan Gubernur NTB

Kapolda NTB, Irjen P Djoko Poerwanto telah memerintahkan jajarannya untuk menindaklanjuti laporan masyarakat.

Kapolres Sumbawa, AKBP Henri Novika Chandra juga berjanji akan mengecek dugaan judi di arena pacuan kuda.

"Kita akan cek, pantau, dan tetap berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh adat di Sumbawa," katanya saat berada di Mapolda NTB.

Tanggapan Gubernur NTB

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang ditemui di Kantor Gubernur NTB, Senin (29/8/2022) mengatakan, yang terjadi di arena pacuan kuda biasanya adalah taruhan.

"Kalau disebut judi mungkin enggak ya, seperti taruhan. Taruhan itu di semua tempat kuda itu (arena pacuan kuda) ada. Kadang-kadang bukan buat judi tapi asyik saja gitu," jawab Gubernur NTB.

Tidak hanya di pacuan kuda di Sumbawa, Dompu dan Bima namun Zulkieflimansyah juga menyebut taruhan juga terjadi di arena pacuan kuda bertaraf internasional di Pulo Mas, Jakarta Timur.

"Di mana mana ada (taruhan) di Pulo Mas ada, di mana mana selalu ada. Jadi kalau itu disebut judi ya faktanya di mana mana, di Jakarta saja ada, saya tinggal di Jakarta jadi tahu betul," kata Zulkieflimansyah.


Kecewa sikap Gubernur

Koordinator Koalisi Stop Joki Anak, Yan Mangandar pada Kompas,com menyatakan kekecewaannya atas sikap Gubernur NTB yang tidak serius menanggapi desakan agar Pemerintah NTB segera mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) menyetop joki anak.

Gubernur juga dianggap kurang serius dengan adanya laporan dugaan perjudian yang terjadi di arena pacuan kuda.

"Sangat disayangkan Gubernur NTB seorang Kepala Daerah menganggap perjudian di arena pacuan kuda hal biasa dan membiarkannya padahal sudah sangat jelas judi dilarang norma Agama dan hukum negara yang berlaku di Indonesia," kata Yan Mangandar.

Dia menilai, mestinya Gubernur mengetahui  KUHP Pasal 303 ayat (1) ke-2 dan dipertegas dalam UU Nomor 7 Tahun 1974 tentang penertiban perjudian. Bahkan ancamannya mencapai 10 tahun penjara.

"Dugaan perjudian di seluruh arena pacuan kuda di NTB terutama sudah sangat mengkhawatirkan dan ini momen kita bersama untuk memberantas penyakit masyarakat ini," kata Yan Mangandar.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/30/074651178/dugaan-judi-di-arena-pacuan-kuda-ini-tanggapan-gubernur-ntb

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke