Salin Artikel

Bongkar CCTV, Kasus Dugaan Tabrak Lari di Flyover Manahan Berakhir Restorative Justice

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Solo Kompol Agus Santoso mengatakan, jalur hukum ini setelah dibongkarnya CCTV, didapati EM sebelum mengalami kecelakaan telah melanggar aturan lalu lintas melawan arus.

EM mengatakan, sepeda motor berpelat nomor AD 2365 RB berjalan dari arah Jalan Dr Moewardi, Kota Solo, menuju Flyover Manahan. Kemudian, melawan arus membelok ke jalur satu arah kemudian terjadilah kecelakaan menimpanya.

"Korban itu pada posisi yang salah, makanya lanjutannya kita pakai restorative justice. Itu dengan prinsip dasar kemanusiaan karena dia sudah jadi korban. Jadi mobilnya enggak salah, sepeda motor itu masuk ke jalurnya," kata Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agus Santoso, Senin (29/8/2022).

Lanjutnya, kendaraan mobil yang awalnya diduga melakukan tabrak lari juga mengaku mencari korban di beberapa rumah sakit di Solo, Jawa Tengah.

Setelah dilaksanakannya mediasi antara korban dan pengendara mobil pada Minggu (28/8/2022) pukul 20.00 WIB, di Satlantas Polresta Solo.

"Pengendara kendaraan mobil itu juga bertanggung jawab, Walaupun dia tidak bersalah. Dia masih memberikan empati dan memberikan dukungan bantuan untuk berobat," ujarnya.

Sehingga dugaan tabrak lari yang disangkakan sebelumnya, Agus Santoso membantahnya.

"Berarti berita, pada saat itu jadi tidak benar. Dia lari terus, enggak tanggung jawab. Tapi dia berusaha untuk cari korban dan akhirnya diberikan bantuan-bantuan," jelasnya.

Kemudian, proses untuk Jasa Raharja korban tetap diberlakukan dan diproses sesuai prosedur yang berlaku.

Sebelumnya, Unggahan yang berisi curhat anak korban yang berinisial EM warga Baki, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, itu diunggah di beberapa akun Instagram seperti @visitsurakarta dan @Kabarsolo.

Di akun IG itu diperlihatkan screenshot direct message (DM) kondisi korban.

"Kakinya bengkak min padahal bekas operasi ada platinanya. Ini antri di ronsen lama, lutut patah, hidung patah. Diharuskan operasi pagi. Tapi hidung nunggu dokter THT. Hasil ronsen min. Gimana ya min caranya kalau mau cari pelakunya, Ya Allah," isi DM yang diunggah tersebut.

Dalam caption tertulis, "Bapak saya ditabrak mobil di Fly Over Manahan dan ditinggal pergi min. Kondisi bapak saya mata bengkak, kaki bengkak. Pulang sendiri naik motor ke Gentan, sekarang posisi bapak sudah di RS Karima. Mosok ga ada perikemanusiaannya. Bapak pulang ke rumah kondisi muka berdarah. Mugo sing nabrak gelem tanggung jawab," tulis unggahan yang saat ini telah dihapus.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/29/180718978/bongkar-cctv-kasus-dugaan-tabrak-lari-di-flyover-manahan-berakhir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke