Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] 8 Anggota Polsek di Jatim Positif Narkoba | Ibu di Mojokerto Tewas Usai Tabrak Mobil yang Putar Balik

KOMPAS.com - Sebanyak delapan anggota kepolisian sektor (polsek) di Jawa Timur (Jatim) positif menggunakan narkoba.

Hal itu diketahui dari tes urine yang diadakan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Kepolisian Daerah (Polda) Jatim.

Dari delapan anggota itu, tiga berasal dari Polsek Sukodono, Sidoarjo; dan lima lainnya merupakan personel Polsek Sukomanunggal, Surabaya.

Berita lainnya, kecelakaan maut terjadi di Kota Mojokerto, Jatim.

Seorang ibu yang hendak menjemput anak di sekolah, meninggal usai menabrak mobil boks yang sedang putar balik.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Putri Campak, Lingkungan Tringgilis, Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Jumat (26/8/2022)

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Sabtu (27/8/2022).

Tiga anggota Polsek Sukodono, Sidoarjo; dan lima personel Polsek Sukomanunggal, Surabaya, positif narkoba jenis sabu.

Temuan itu didapat dari tes urine yang digelar Bid Propram Polda Jatim pada Selasa (23/8/2022) di Polsek Sukodono dan Rabu (24/8/2022) di Polsek Sukomanunggal.

Anggota Kompolnas, Poengky Indarti, mengatakan, perbuatan mereka sangat memalukan dan mencoreng nama baik institusi Polri.

"Polisi sebagai aparat yang bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat dan menegakkan hukum harus benar-benar melakukan tugas sebaik-baiknya. Tidak boleh ada anggota Polri yang melakukan pelanggaran terkait narkoba," ujarnya, Jumat.

Sebagai garda terdepan pemberantasan narkoba, apabila ada anggota yang menyalahgunakan barang terlarang itu, ia harus ditindak tegas.

"Jika ada anggota yang diduga terkait narkoba, maka yang bersangkutan harus ditindak tegas!" ucap Poengky.

Baca selengkapnya: 8 Anggota Polsek di Jatim Positif Narkoba, Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Seorang ibu berinisial NI (40), warga Lingkungan Tringgilis, Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, meninggal usai menabrak mobil boks yang putar balik.

Siang itu, korban sedang dalam perjalanan menjemput anaknya di sekolah.

Berdasarkan keterangan polisi, insiden tersebut bermula saat korban melaju di Jalan Raya Putri Campak. Di lokasi kejadian, korban dikejutkan dengan mobil boks yang sedang putar balik di depannya.

Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas (Kanit Laka Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Kota Mojokerto Ipda Lukma Basoeni menuturkan, tidak cermatnya dan tidak hati-hatinya pengemudi mobil boks saat melakukan putar balik jadi pemicu kecelakaan.

"Pengemudi mobil boks kurang hati-hati dan kurang konsentrasi terhadap situasi di sekitarnya, sehingga ditabrak oleh pengendara motor," ungkapnya, Jumat.

Baca selengkapnya: Hendak Jemput Sekolah, Ibu di Mojokerto Meninggal Usai Tabrak Mobil yang Putar Balik

Aidil Aditiawan (33), seorang petugas kebersihan Kota Palembang, Sumatera Selatan, harus dirawat usai diduga dianiaya beberapa oknum polisi dari Polsek Seberang Ulu (SU) 1, Palembang.

Ia diduga menjadi korban tangkap polisi.

Kejadian itu berawal ketika Aidil mengambil gaji di ATM. Tiba-tiba ia ditendang sampai terjatuh oleh seseorang yang mengaku anggota Polsek SU 1.

Kuasa hukum korban, Muhammad Romadona, menjelaskan, Aidil yang waktu itu tangannya diborgol, dianiaya di kantor polisi hingga tak sadarkan diri.

“Waktu dianiaya posisi korban tangannya diborgol dan pukuli sampai pingsan. Padahal, korban tidak membawa narkoba seperti yang dituduhkan,” tuturnya, Jumat.

Baca selengkapnya: Diduga Jadi Korban Salah Tangkap, Aidil Dipukuli Polisi Saat Ambil Gaji, Dituduh sebagai Pengedar Narkoba

Meski mengalami himpitan ekonomi, tetapi Ahmad Faisal (23) tak berpatah semangat untuk meneruskan pendidikannya.

Pada Sabtu (27/8/2022), dia bahkan diwisuda dari Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Bandung (Unisba), Jawa Barat (Jabar), dengan predikat cumlaude.

"Keterbatasan ekonomi tidak pernah menjadi penghalang untuk menggapai cita-cita. Asalkan punya kemauan keras, apa yang dicita-citakan oleh seseorang bisa terwujud. Kuncinya asal mau berusaha, pasti dibukakan jalannya oleh Yang Maha Kuasa," jelasnya.

Faisal mengungkapkan, ia lahir dari keluarga sederhana di Tasikmalaya, Jabar. Sang ayah, Enut Mustopa adalah buruh pabrik. Sedangkan ibunya, Ida, berdagang kecil-kecilan.

Selepas SMA, Faisal bekerja di tempat sablon di Kota Cimahi, Jabar. Ia juga sempat bekerja di salah satu toko grosir di pasar tradisional hingga jadi satpam di Unisba.

Baca selengkapnya: Kisah Faisal, Jadi Satpam, Tidur di Masjid, hingga Lulus Unisba Predikat Cumlaude

Seekor elang yang dalam kondisi terluka ditemukan terjatuh di sekitar halaman Masjid Baitul A'la, Padukuhan Kemorosari II, Kalurahan Piyaman, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Seorang warga, Bayu Ismail (19), menerangkan, kondisi elang itu lemas dan tidak bisa terbang. Elang tersebut ditemukan pada Jumat (26/8/2022).

Ia dan beberapa orang lainnya lantas berinisiatif memberinya makan dan minum.

"Jadi pas anak-anak main di sini, elangnya jatuh. Sekitar pukul 15.00 WIB," terangya, Sabtu.

Bayu menjelaskan, warga sudah melaporkan temuan hewan yang dilindungi itu ke pihak terkait, tetapi masih menunggu hari Senin untuk dievakuasi.

Baca selengkapnya: Warga Gunungkidul Temukan Elang Terluka Jatuh di Halaman Masjid

Sumber: Kompas.com (Penulis: Reza Kurnia Darmawan; Kontributor Jombang, Moh. Syafii; Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Reza Kurnia Darmawan, Reni Susanti, Rachmawati)

https://regional.kompas.com/read/2022/08/28/060600078/-populer-nusantara-8-anggota-polsek-di-jatim-positif-narkoba-ibu-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke