Salin Artikel

Terkunci di Dalam Rumah, Orang Tua Jompo di Padang Sidempuan Tewas Terbakar

Kepala Satuan (Kasat) Reserse dan Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kota Padang Sidempuan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bambang Priyatno mengatakan, kebakaran menghanguskan sebuah rumah semi pemanen.

Dan di dalam rumah ditemukan satu orang dengan jenis kelamin perempuan dengan kondisi ikut terbakar.

"Kebakaran menyebabkan, seorang nenek, berinisial MS, berusia 76 tahun meninggal dunia. Dan saat kejadian, korban berada di dalam rumah sendirian," ungkap Bambang, lewat pesan singkat, Sabtu.

Bambang menceritakan, peristiwa kebakaran terjadi pada Sabtu (27/8/2022) sekitar pukul 09.30 wib.

Saat itu, beberapa anak sekolah yang berada tidak jauh dari kediaman korban, melihat api membumbung dan membesar membakar rumah korban. Dan kemudian, memberitahukan kepada warga sekitar.

"Mulanya, ada beberapa anak sekolah dasar (SD) yang sedang duduk dekat dengan rumah korban. Lalu mereka melihat, ada api yang membakar rumah tersebut," ujar Bambang.

Mengetahui kejadian itu, sejumlah warga langsung mendatangi rumah korban dan berusaha membuka pintu dan memadamkan api. Namun pintu ditemukan dalam keadaan terkunci. Dan kondisi api semakin membesar.

"Dan tidak lama berselang, petugas dan tiga mobil pemadam kebakaran bersama dengan pihak kepolisian tiba di lokasi dan berusaha memadamkan api bersama masyarakat setempat," kata Bambang.

Setelah sekitar satu jam melakukan pertolongan, akhirnya api dapat dipadamkan.

"Namun isi rumah sudah habis terbakar dan korban ditemukan dengan kondisi terbakar di depan pintu dan meninggal dunia," ungkap Bambang. Biar tidak keluar, korban dikunci di dalam rumah

AKP Bambang Priyatno menjelaskan, selama ini, korban dalam keadaan sakit tua (jompo), dan sudah tidak bisa berjalan. Dan melakukan sesuatu, hanya dengan merangkak. Dan tinggal sendiri di dalam rumah.

Bahkan, untuk kebutuhan makan korban sehari-hari, diantar oleh HS, anaknya.

"Selesai mengantar makan, pintu rumah kembali dikunci oleh anaknya, karena mencegah korban agar tidak pergi ke luar rumah," sebut Bambang.

Bambang menyampaikan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui sebab pasti tjadinya kebakaran.

"Untuk penyebab dan asal api, masih dalam lidik. Kami juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengidentifikasi jenazah korban." Ujar Bambang.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/28/052150978/terkunci-di-dalam-rumah-orang-tua-jompo-di-padang-sidempuan-tewas-terbakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke