Kebocoran Pipa Pertamina di Cilacap Rampung Diperbaiki, Distribusi BBM Lancar Kembali

Kebocoran tersebut disebabkan akibat insiden yang terjadi pada proyek pipa Cilacap–Bandung (CB) III yang mengenai pipa eksisting CB I.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, uji coba penyaluran solar melalui pipa CB I berjalan lancar.

"Penyaluran perdana melalui pipa CB I sudah dilakukan dari Fuel Terminal (FT) Lomanis, Cilacap, menuju FT Tasikmalaya, Jawa Barat pada tanggal 25 Agustus 2022 pukul 11.16 WIB. Uji coba penyaluran bahan bakar jenis solar sebanyak 61,8 kiloliter," kata Brasto melalui keterangan tertulis, Jumat (26/8/2022).

Brasto menjelaskan, pada saat penyaluran perdana, pipa dalam keadaan baik, sehingga tidak ada rembesan minyak. Laju alir (flow rate) minyak saat dilakukan uji coba adalah 98,7 kilo liter per jam.

Setelah dilakukan penyaluran perdana, kata Brasto, juga dilakukan penyaluran lainnya dengan jenis bahan bakar solar.

Masing-masing sebanyak 160.272 kilo liter dan 223.776 kilo liter dari FT Lomanis ke FT Tasikmalaya melalui pipa CB I. Kedua penyaluran ini berjalan lancar.

Deputy Construction Manager CB III Kerja Sama Operasional (KSO) PT Hutama Karya - PT Timas Suplindo (HK-TS), Darmawan mengatakan, pihaknya melakukan perbaikan untuk insiden proyek pipa CB III.

Pihak HK-TS bersama dengan Pertamina secara intensif juga menangani dampak yang ditimbulkan akibat insiden ini.

"Kami sudah selesai melakukan penanganan untuk insiden proyek pipa CB III yang dilakukan secara intensif bersama dengan Pertamina," kata Darmawan.

Diberitakan sebelumnya, pipa BBM Pertamina di Dusun Lengkong, Kelurahan Jeruklegi Kulon, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, bocor, Rabu (3/8/2022) pagi.

Akibatnya aliran air Sungai Jambu di sekitar wilayah tersebut berubah jadi hitam. Selain itu, air juga berbau BBM.