Salin Artikel

Bupati Berharap Pemerintah Bangun Tol dari Tanah Laut ke IKN dan Kembangkan Pelabuhan Pelaihari

KOMPAS.com - Bupati Tanah Laut Sukamta meminta pemerintah dapat membangun jalan tol yang menghubungkan Tanah Laut di Kalimantan Selatan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Sebagai daerah penyangga IKN, Sukamta menilai, perlu ada infrastruktur jalan yang memadai yang menghubungkan wilayahnya dengan IKN.

"Kami berharap, pemerintah pusat membangun jalan tol nanti mulai IKN sampai ke Tanah Laut. Panjangnya dari sana ya mungkin sekitar 300 kilometer," kata Sukamta, saat berkunjung ke kantor Kompas.com di Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Sukamta menuturkan, akses jalur darat dari Tanah Laut menuju IKN sebenarnya sudah ada.

Hanya saja, dari sisi waktu tempuh dan jalur yang panjang serta berbelok-belok dinilai tidak menguntungkan dari sisi bisnis dan ekonomi.

"Akses darat sudah bisa, cuma waktu yang lama, sama masih sempit dan berbelok-belok. Dengan adanya jalan tol, paling 2 jam sampai ke IKN," ujar dia.

Selain berharap dibangun tol, pihaknya juga meminta ada pengembangan untuk Pelabuhan Pelaihari di Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, supaya diperbesar lagi.

Pelabuhan tersebut saat ini merupakan pelabuhan barang yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan.

"Saya berharap Pelaihari, pelabuhannya bisa dikembangkan untuk barang dan jasa nanti, untuk IKN maupun untuk Kalimantan Selatan, dan ini lahannya cukup dan langsung ke Laut Jawa, jadi peluang (bisnis) nya lebih besar," ujar dia. 

"(Harapannya) Bikinkan jalan tol dan kembangkanlah pelabuhan kami. Supaya ini dalam menunjang IKN, arus barang jasa kira-kira akan lebih cepat ke sana dan itu tentu akan berpengaruh terhadap pertumbuhan Kalimantan Selatan maupun Tanah Laut. Karena apa, di situ juga di sekitar pelabuhan sudah ada kawasan industri yang kami persiapkan," ujar dia.

Dia berharap, Pelabuhan Pelaihari tidak hanya menjadi pelabuhan barang saja ke depannya. Tetapi juga melayani angkutan penumpang. 


Semantara ini, pelabuhan untuk penumpang masih melalui Pelabuhan Trisakti di Banjarmasin. 

"Karena ketimbang dibandingkan dengan harus sandar di Trisakti, dengan sandar di tempat kami, ya lebih cepat di tempat kami dong, karena (di Trisakti) nanti nunggu antrean masuk alur Barito itu," ujar dia.

Tanah Laut ingin punya bandara

Sukamta menyatakan, Tanah Laut juga bisa menyiapkan lahan bila pemerintah mau membangun bandara baru.

Tanah Laut tidak memiliki bandara. Untuk jalur udara harus melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. 

Sukamta menyebut, pihaknya punya lahan 980 hektare yang bisa dibangun bandara baru. 

"Karena (bandara) Syamsudin Noor itu kan cuma 220 hektare, itu pun problem dengan masyarakat luar biasa dan itu tidak mungkin diperbesar lagi," ujar dia. 

https://regional.kompas.com/read/2022/08/24/155745078/bupati-berharap-pemerintah-bangun-tol-dari-tanah-laut-ke-ikn-dan-kembangkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke