Salin Artikel

Bangkai Paus Sepanjang 24 Meter Terdampar di Alor, Dipotong dan Dimakan Dagingnya oleh Warga

Bangkai paus yang berbobot puluhan ton itu, kemudian dipotong dan dikonsumsi oleh warga setempat.

"Bangkai paus ini ditemukan pada 22 Agustus 2022, sekitar pukul 08.11 Wita oleh masyarakat Desa Bagang," ujar Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT Wilayah Kabupaten Alor, Muhammad Saleh Goro, kepada Kompas.com, Rabu (24/8/2022).

Saleh menyebutkan, paus yang mati itu jenis Paus Biru atau Blue While (Balaenoptera musculus).

Saleh menjelaskan, saat menemukan bangkai paus, warga lalu melaporkan kepada Kepala Desa Bagang.

Informasi tersebut juga disampaikan ke petugas Dinas Kelautan dan Perikanan wilayah Selat Pantar dan laut sekitarnya.

Lantaran terbatasnya sarana ke lokasi kejadian lanjut Saleh, petugas dari Dinas Kelautan dan Perikanan meminta bantuan Kepala Desa Bagang untuk mengidentifikasinya.

"Namun, setibanya di lokasi terdamparnya paus, ternyata masyarakat sekitar pesisir sudah memotong dan mengambil daging paus yang telah mati tersebut," ungkap Saleh.


Setelah itu, pada Selasa (23/8/2022), warga pesisir Desa Bagang menarik bangkai paus tersebut secara bergotong royong ke pinggir pantai wilayah tersebut.

Saleh pun berharap ke depannya, masyarakat tidak memotong jika ada bangkai paus terdampar, tapi melaporkan guna diidentifikasi sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Hal ini untuk menghindari, jangan sampai paus yang mati tersebut ada bakteri yang bisa membahayakan manusia yang mengonsumsinya," ujar Saleh.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/24/132824778/bangkai-paus-sepanjang-24-meter-terdampar-di-alor-dipotong-dan-dimakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke