Salin Artikel

Berubah Jadi UIN Salatiga, Peluang Terbuka untuk Berkenalan dengan Sains dan Teknologi

Rektor UIN Salatiga, Profesor Zakiyuddin Baedlowi mengatakan, tema yang diusung dalam PBAK adalah Penguatan Intelektual Moderasi Islam dalam Merawat Nilai-nilai Wasathiyah dan Ukhuwah Watahaniyah untuk Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.

"Di umur IAIN yang ke-8, kita bisa berubah menjadi UIN . Patut kita syukuri, karena dengan menjadi universitas kita memiliki peluang besar, dan peluang berinteraksi dengan jurusan dan fakultas umum," papar Zakiyuddin, Selasa (23/8/2022) dalam keterangan tertulis.

Dia mengungkapkan dengan menjadi universitas, UIN lebih terbuka dan berkenalan dengan keilmuan sains juga teknologi. "Sehingga sebagai mahasiswa baru harus memahami visi dan misi UIN," paparnya.

Dia mencontohkan UIN Salatiga baru saja menerima mahasiswa Kaimana Papua. "Hal ini adalah wujud kita dalam membuka diri terhadap keberagaman, menghargai dan menghormati itu bukan perkara mudah. Kita ingin dari UIN ini tumbuh agen keteladanan di setiap bidang yang dikuasainya. Kita sedang jajaki perjanjian dengan perbankan terkait program student loan agar mahasiswa yang belum bisa bayar kuliah bisa diberikan pinjaman," paparnya.

Miftahul Huda, ketua Dema mengungkapkan sebagai angkatan pertama UIN Salatiga yang sebelumnya IAIN Salatiga, mahasiswa baru harus aktif di masyarakat.

"Kalian sedang beralih status dari siswa menjadi mahasiswa. Kalian tidak hanya belajar tapi juga meneliti dan mempraktikkannya di masyarakat. Silahkan kalian pelajari semua yang ada di kampus ini. Jangan jadi kupu-kupu atau kuliah-pulang kuliah-pulang," paparnya.

Kurnia Aranda Putri, mahasiswa baru asal Jakarta lulusan MAN 14 Jakarta mengaku senang dengan suasana yang familier. "Lebih enak di sini, terus ada kakak angkatan di sini," tutur Kurnia yang mengambil jurusan KPI.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/23/134248778/berubah-jadi-uin-salatiga-peluang-terbuka-untuk-berkenalan-dengan-sains-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke