Salin Artikel

Kronologi 38 Warga di Bawen Keracunan setelah Makan Soto di Acara Tahlilan

KOMPAS.com - Warga Bawen, Kabupaten Semarang mengalami gejala keracunan usai menyantap soto yang disuguhkan saat acara tahlilan.

Peristiwa bermula pada Rabu (17/8/2022) malam di Dusun Krajan, Desa Polosiri, Kecamatan Bawen.

Saat itu pemilik rumah sedang memperingati acara tujuh hari meninggalnya sang istri.

Warga dihidangkan soto

Lalu warga sekitar yang datang, dihidangkan menu makanan berupa soto.

Lantas, keesokan paginya, sebagian warga tiba-tiba menderita mual, muntah dan diare.

Lantaran hal itu dianggap kejadian biasa, warga enggan memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan.

Namun, karena kondisi warga semakin parah akhirnya harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Ambarawa pada Jumat (19/8/2022).

"Kemudian Jumat itu banyak yang muntah-muntah sehingga dibawa ke rumah sakit," kata warga yang enggan disebutkan namanya.

Dia tidak mengetahui secara pasti penyebab banyaknya warga yang keracunan.

"Tidak tahu kalau itu, apa dari soto atau ayamnya. Kalau dilihat menunya juga biasa saja tidak ada yang beda," ujarnya.

Penyebab masih diselidiki

Setidaknya ada 38 warga yang menderita keracunan sehingga harus menjalani perawatan medis.

Sementara itu, Solekhan mengatakan saat ini kejadian tersebut masih proses penyelidikan dan tes laboratorium untuk mengetahui penyebabnya.

"Sampai saat ini untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan dan tes laborat oleh Puskesmas Bawen," kata Solekhan.

Kapolsek Bawen AKP Solekhan menegaskan kejadian tersebut saat ini sedang dalam penyelidikan.

"Dugaan awal memang seperti itu. Untuk penyelidikan penyebab pastinya karena keracunan atau sebab lain, pihak tenaga kesehatan puskesmas dan rumah sakit yang menjelaskan. Namun saat ini korban sudah pada sehat," jelasnya.

(Penulis Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor Gloria Setyvani Putri)

https://regional.kompas.com/read/2022/08/22/184934378/kronologi-38-warga-di-bawen-keracunan-setelah-makan-soto-di-acara-tahlilan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke