Salin Artikel

Sepekan Tanggul Irigasi Winong Sragen Jebol, Pemkab: Janji 10 Hari Selesai Perbaikan

Saluran irigasi sepanjang 40 meter, lebar 7 meter, dan tinggi  8 meter itu mengairi sawah seluas 786,87 hektare. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, Raden Suparwoto mengatakan ambrolnya tanggul lantaran terkompresi aliran air.

"(lokasi) Tanggul itu pas pertemuan dua sungai. Jadi terkena arus yang dari timur (Sungai Sawur)," kata Raden Suparwoto, saat dikonfirmasi, Senin (22/8/2022).

Akibatnya, tanaman padi di tiga desa mengandalkan air dari saluran irigasi Daerah Irigasi (DI) Winong, mengalami kerusakan dan tersendat aliran airnya.

Karena adanya dampak ini, DPU Sragen melakukan perbaikan dan evakuasi tanaman padi yang berumur sekitar 1 bulan lalu itu.

"Sementara untuk menyelamatkan tanaman padi yg baru berumur kurang lebih 1 bulan kami tangani sementara," katanya.

"Saluran irigasinya sepanjang 40 meter (diperbaiki) pakai alat berat, perataan tanah pondasi dan pakai talang drum, pasangan dan besi pengaku. Selanjutnya kami koordinasikan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo," lanjutnya.

Sementara ini, irigasi alternatif mulai dipersiapkan lantaran saluran irigasi ini sangat diperlukan oleh para petani sekitar.

"Ada Mbak. Kebetulan juga, Alhamdulillah tertolong hujan," jelasnya.

Suparwoto melanjutkan, perbaikan ini telah dimulai sejak sepekan lalu secara bertahap. Rencananya, perbaikan akan memerlukan beberapa waktu. Mengingat, kerusakan cukup parah.

"Tadi baru saja saya dari lokasi, kami sampaikan ke rekan-rekan target 10 hari ke depan sudah selesai. Semoga bisa lebih awal. Kami minta lebih cepat lebih baik," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/22/150619178/sepekan-tanggul-irigasi-winong-sragen-jebol-pemkab-janji-10-hari-selesai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke