Salin Artikel

Seorang Pria di Kendal Ditemukan Tewas dengan Luka Sabetan, Warga Dengar Teriakan Minta Tolong

Ia ditemukan tergeletak di gerbang masuk kampung Krajan, Desa Plantaran, Kecamatan Kaliwungu Selatan, dengan luka parah akibat sabetan senjata tajam di bagian kepala dan punggung.

Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Munaroh, warga yang rumahnya di samping lokasi penemuan korban, mengaku hanya mendengar suara gaduh tapi tak berani keluar menjelang azan Subuh.

“Saya mendengar ada yang teriak minta tolong, dan ada yang mengatakan untuk dibawa ke rumah sakit. Tapi tidak berani keluar rumah,” kata Munaroh, Minggu.

Sementara itu teman korban, Afdhol Latif, menjelaskan dirinya mendapat telepon dari seseorang.

Nomer telepon genggam yang menelponnya adalah milik korban. Penelepon tersebut hanya mengatakan supaya dirinya segera ke lokasi untuk membawa korban ke rumah sakit.

Saat tiba di lokasi, korban sudah tergeletak tidak sadarkan diri dengan luka parah di tubuhnya.

 “Waktu itu saya di rumah lalu ada telepon dari HP Bagus. Lalu saya angkat, hanya bilang untuk segera ke sini (lokasi),” kata Latif  saat ditanya petugas.

Terkait dengan kasus itu, Kasat Reskrim Polres Kendal  AKP Agus Budi Yuwono langsung ke tempat kejadian perkara setelah mendapat laporan dari warga.

Korban yang penuh luka diduga akibat senjata tajam, kata dia, sempat dilarikan ke RS Darul Istiqomah Kaliwungu namun tak tertolong. 

“Awalnya ada laporan ditemukan seorang laki-laki dengan luka diduga sabetan senjata tajam di Desa Plantaran. Polisi masih memeriksa saksi untuk mendalami motif dan modus dugaan penganiayaan ini,” jelasnya.

Agus belum bisa memastikan motif dan modus pelaku sampai menganiaya korban hingga meninggal dunia.

Polisi mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk diidentifikasi dan meminta keterangan sejumlah saksi. 

https://regional.kompas.com/read/2022/08/14/191624578/seorang-pria-di-kendal-ditemukan-tewas-dengan-luka-sabetan-warga-dengar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke