Salin Artikel

Pemerintah Bakal Kaji Biaya Haji, Akan Lebih Murah?

Diketahui, biaya haji saat ini mencapai Rp 88-Rp 102 juta per orang.

"Oleh karena itu konsep istitha'ah, yang mampu melaksanakan haji nanti akan menjadi bagian kajian kita. Mudah-mudahan pengelola atau Badan Pengelola Keuangan Haji semakin efektif menginvestasikan dana haji sehingga nilai manfaat yang bisa dipergunakan untuk jemaah juga lebih besar," ungkap Hilman, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (14/8/2022).

Menurut Hilman, biaya masyair atau layanan transportasi dan akomodasi dari Mekkah ke Arafah saat ini, setiap orangnya sebesar Rp 22 juta - Rp 23 juta untuk empat hari.

Biaya tersebut belum untuk yang lainnya.

"Dan kami bahkan Pak Menteri Agama langsung turun tangan menyampaikan langsung kepada Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi mengharapkan agar biaya penyelenggaraan haji tahun depan khususnya biaya masyair Arafah, Mudzalifah, dan Mina, bisa semakin proporsional. Karena yang mahal di situ," terang dia.

"Karena Indonesia adalah negara dengan jumlah jemaah terbanyak mencoba menegosiasi (ulang) banyak hal, termasuk pembiayaan yang lebih rasional dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi," kata Hilman.

5,2 juta orang tunggu diberangkatkan

Hilman berharap kuota haji Indonesia bisa kembali normal setelah pelaksanaan haji transisi masa pandemi Covid-19 tahun 1443 H/2022 M.

Dia menyebut, saat ini ada 5,2 juta orang di Indonesia menunggu diberangkatkan ibadah haji ke Tanah Suci.

Menurut dia, jika Pemerintah Arab Saudi masih menerapkan kebijakan sama dengan tahun ini, maka masa tunggu pemberangkatan calon jemaah haji Indonesia akan semakin lama.

"Dan kalau kuotanya masih separuh seperti ini 100.000-an, tunggu kita naik dua kali lipat lebih. Yang tadinya tertulis 20 tahun menjadi 40 tahun. Yang tadinya tertulis 30 tahun menjadi 60 tahun," kata Hilman.

Oleh karena itu, Kementerian Agama terus berkoordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi agar kuota jumlah jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan ke Tanah Suci bertambah.

"Mudah-mudahan Pak Menteri Agama (Yaqut Cholil Qoumas) yang sudah berkunjung dan bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi juga sudah menyampaikan perhatian kita tentang kondisi jemaah Indonesia yang 5,2 juta itu," terang dia.

"Dan harapannya, insya Allah tahun depan dan mohon doanya kita bisa memberangkatkan jemaah dengan jumlah yang lebih banyak. Setidaknya kuotanya bisa mencapai atau mendekati 100 persen," sambung dia.

 

https://regional.kompas.com/read/2022/08/14/132757178/pemerintah-bakal-kaji-biaya-haji-akan-lebih-murah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke