Salin Artikel

3 Pemuda di Luwuk Hanyut Terbawa Arus Laut Saat Memancing

Mereka merupakan warga yang tinggal di Km 8, Kelurahan Tanjung Tuwis, Kecamatam Luwuk Selatan.

Salah seorang saksi mata yang juga seorang petugas Damkar yakni Sudin Panari (33) mengaku sempat melihat ada orang melambaikan tangan di tengah laut. Sebagai regu penolong di Kantor Pemadam Kebakaran kota Luwuk, Sudin bisa membaca tanda lambaian itu.

"Saya melihat ada gerakan tangan melambai seperti butuh pertolongan. Saya sempat foto dan videokan. Kemudian saya kirim ke Basarnas," kata Sudin, di hubungi Kompas.com, Selasa (9/8/2022).

Sebelum datangnya pertolongan, para remaja itu sempat bertahan selama kurang lebih satu jam.

Satu remaja berada di perahu yang sudah mulai terisi air laut. Sementara dua rekannya berpegangan di sema-sema. Sema-sema merupakan penyeimbang yang berada di sisi kiri kanan perahu.

Menurut keterangan Sudin mereka bukan nelayan. Melainkan anak muda yang ingin memancing.

"Perahu yang digunakan mungkin punya omnya atau orangtuanya, Saya menduganya begitu," katanya.

Perahu yang digunakan para remaja ini tidak bocor. Namun terisi air laut saat air mulai pasang.

"Mereka ikat talinya di tiang yang sudah ada. Tapi tali yang mereka pakai untuk mengingat terlalu pendek. Jadi air pasang. Posisi perahu miring dan akhirnya terisi air laut, " jelasnya.

"Tapi karena air laut pasang dan arus semakin kencang. Perahu yang sudah hampir penuh terisi air laut itu putus tali pengikatnya. Dan akhirnya tiga orang ini terbawa arus, " lanjutnya.

Beruntung ketiganya akhirnya bisa diselamatkan oleh personel Basarnas dan dibantu dua perahu nelayan.

"Saat ini ketiga pemuda sudah kami serahkan kepada orang tuanya," kata Andrias Hendrik Johannes, Selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu

https://regional.kompas.com/read/2022/08/09/232332678/3-pemuda-di-luwuk-hanyut-terbawa-arus-laut-saat-memancing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke