Salin Artikel

Positif Covid-19, Seorang Anak SD di Kota Magelang Meninggal Dunia

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, dr. Istikomah mengatakan, siswa kelas 2 sekolah dasar (SD) tersebut diketahui dirawat RSUD Tidar Kota Magelang sejak Kamis, 28 Juli 2022.

Menurut Istikomah, sesuai prosedur rumah sakit, pasien yang datang wajib menjalani swab PCR, tes darah, hingga saturasi oksigen.

Saat itu, pasien juga mengalami sesak napas dan setelah dicek rupanya saturasi oksigen tidak dalam kondisi normal.

“Hasilnya keluar dan ternyata positif Covid-19 maka ditempatkan di ruang isolasi. Tapi memang kondisinya kurang baik. Ditambah yang bersangkutan memiliki penyakit penyerta. Akhirnya tidak tertolong,” ujar Istikomah, di kantornya, Senin (8/8/2022).

Sejak masuk ke rumah sakit, kondisi pasien asal Kelurahan Panjang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang itu, memburuk.

”Begitu kami mendapat informasi ada pasien Covid-19, kami langsung melakukan tracing, testing, dan treatment (3T). Semua anggota keluarga yang bersangkutan kita tes swab PCR dan hasilnya negatif,” lanjut Istikomah.

Istikomah memaparkan, anak-anak di bawah 12 tahun ada yang belum memperoleh vaksin Covid-19. Baik dosis pertama maupun kedua karena ada penyakit penyerta atau alasan kondisi fisik.

”Khusus yang meninggal dunia ini kemungkinan memang belum divaksin karena punya komorbid. Untuk mendapatkan vaksinasi, baik anak-anak maupun orang dewasa itu apabila lolos uji skrining, pemeriksaan kesehatan, dan kriteria lainnya,” ucapnya.

Sedangkan kasus kematian pada anak di bawah usia 12 tahun akibat Covid-19  di Kota Magelang memang langka. Istikomah menyatakan kasus meninggalnya anak 7 tahun ini menjadi kasus pertama di wilayahnya.

Lebih lanjut secara umum kasus Covid-19 di wilayah ini mengalami kenaikan fluktuatif. Sempat ada tambahan 15 kasus, tetapi di hari lainnya, hanya 1 - 2 orang saja.

”Angka kesembuhan juga naik turun. Saat ini ada 11 kasus Covid-19, dua orang dirawat dan sisanya menjalani isolasi mandiri,” sebut Istikomah.

Dia berujar, sejak Covid-19 melanda hingga kini tercatat 8.136 penduduk Kota Magelang terkonfirmasi positif. Dari jumlah tersebut, 7.796 orang sembuh, 11 orang masih terkonfirmasi, dan 329 meninggal dunia.

Lurah Panjang, Faturakhman Eka Nugraha menyebutkan, proses pemakaman terhadap salah satu warganya yang positif Covid-19 sudah menggunakan prosedur protokol kesehatan.

Menurutnya, warga merasa cukup lega, karena seluruh keluarga yang bersangkutan sudah dinyatakan negatif berdasarkan hasil swab PCR.

“Awalnya anak ini mengeluhkan sesak napas, dan batuk tapi tidak bisa mengeluarkan dahak. Kemudian dibawa ke RSUD Tidar, tetapi kondisinya terus menurun dan akhirnya meninggal dunia,” ujar Fatur.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/08/172711478/positif-covid-19-seorang-anak-sd-di-kota-magelang-meninggal-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke