Salin Artikel

Ferdy Sambo Dimutasi, Pengacara Keluarga Brigadir J Yakin Otak Pembunuhan Segera Terungkap

"Kasus sudah memasuki babak baru. Tersangka akan bertambah dan akan segera terungkap otak pelaku kejahatan," kata Ramos melalui sambungan telepon, Kamis (4/8/2022).

Dia mengapresiasi langkah tegas dari Kapolri dengan memeriksa 25 polisi yang tidak profesional, karena menghalangi pengungkapan kasus secara terang benderang.

Pasalnya, tindakan menghalangi pengungkapan kasus ini disebut melibatkan orang penting dan sangat terorganisasi.

"Dengan adanya pencopotan, kemudian pemeriksaan, mutasi bahkan pemidanaan bagi yang melanggar kode etik, tentu merupakan langkah maju dalam mengungkap kasus," kata Ramos.

Pengacara juga berterima kasih atas dorongan dari Presiden Jokowi dan Menkopolhukam yang telah menemui ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat.

Begitu pula tiga ponsel milik Brigadir J akan mengungkap adanya komunikasi yang terjadi antara ketiganya, Brigadir J, Ferdy Sambo dan Putri.

"Tiga handphone itu semoga cepat ditemukan, karena bisa jadi barang bukti yang menguatkan adanya komunikasi antara Brigadir J, Ferdi Sambo dan Putri," kata Ramos.

Sedangkan bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak, mengacungkan jempol kepada Kapolri.

Dia menilai Kapolri sangat tegas dan transparan dalam mengungkap kasus, sehingga semua yang melanggar hukum, tidak peduli menjabat apapun, ditindak tegas.

"Kita ucapkan terima kasih kepada Kapolri. Sangat tegas dalam mengungkap kasus. Kalau ada yang melanggar hukum ya harus ditindak tegas siapun itu dan apapun jabatannya," kata Roslin.


Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi mencopot Irjen Ferdy Sambo dari Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri.

"Pencopotan itu (Ferdy Sambo) memang wewenang Pak Kapolri, kita berharap kasus terungkap dengan jelas," kata Roslin Simanjuntak melalui pesan singkat, Kamis (4/8/2022).

Dengan pencopotan Ferdy Sambo, Roslin meyakini pengungkapan kasus akan lebih cepat dan transparan.

"Yang keluarga harapkan semoga kasus almarhum terungkap kebenarannya dengan terang benderang," kata Roslin.

Seperti diberitakan sebelumnya, pencopotan Ferdi Sambo tertuang dalam TR bernomor ST:1628/VIII/KEP/2022. Telegram itu diteken pada 4 Agustus 2022.

Sambo dimutasi jadi perwira tinggi (pati) Pelayanan Markas (Yanma) Polri.

"Nomor 1, Irjen Pol Ferdy Sambo Kadiv Propam Polri dimutassikan sebagai Pati Yanma Polri," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dihubungi, Kamis (4/8/2022).

Dedi mengatakan, posisi Sambo digantikan oleh Irjen Syahardiantono.

Sambo dimutasi setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kelanjutkan pengungkapan kasus tewasnya Brigadir Joshua Hutabarat (Brigadir J).

Pemeriksaan kali ini adalah yang keempat kalinya dijalani Sambo. Sebelumnya dia sudah pernah diperiksa sebagai saksi dalam perkara yang sama di Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.

Pada awal kasus ini mencuat, Kapolri menonaktifkan Sambo dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri menyusul desakan publik agar perkara ini dibuka secara terang benderang.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sampai meminta agar tidak ada yang ditutup-tutupi dalam penyidikan kasus tewasnya Brigadir J.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/05/102239478/ferdy-sambo-dimutasi-pengacara-keluarga-brigadir-j-yakin-otak-pembunuhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke